Pemprov Sulbar Dorong Digitalisasi Proses Pembayaran di Samsat

Perbesar

Pemprov Sulbar Dorong Digitalisasi Proses Pembayaran di Samsat – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong digitalisasi dalam proses pembayaran di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).

Pembayaran di Samsat tidak lagi dilakukan secara tunai, tetapi menggunakan teknologi yang lebih modern.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, menekankan bahwa semua Samsat di Sulbar harus melaksanakan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).

Sulbar termasuk daerah yang dinilai tidak taat dalam menerapkan GNNT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Oleh karena itu, penerimaan tunai tidak akan diterima lagi, dan tidak ada toleransi terhadap pembayaran tunai.

Dalam rapat bersama seluruh Samsat provinsi dan kabupaten di Mamuju, disepakati bahwa sejumlah instrumen kerja harus didukung dengan teknologi yang baik. Perbaikan Qris dan komunikasi internal di Samsat menjadi fokus perhatian.

Selain itu, komitmen dari kepolisian, Samsat, dan Jasa Raharja juga penting dalam implementasi GNNT.

Pembayaran non-tunai memberikan banyak manfaat. Selain lebih praktis, pembayaran non-tunai juga dapat meminimalisir tindakan yang merugikan. Transaksi non-tunai memberikan pencatatan yang sistematis dan lengkap, sehingga peluang tindak kejahatan semakin sempit.

Dengan mendorong digitalisasi proses pembayaran di Samsat melalui implementasi GNNT, Pemprov Sulbar berharap seluruh Samsat di Sulbar dapat melaksanakan pembayaran non-tunai.

Pembayaran non-tunai memberikan manfaat praktis dan mencegah tindakan yang merugikan. Dengan demikian, Sulbar akan semakin maju dalam pengelolaan keuangan publik yang modern dan efisien.

Baca juga: BMKG Perkirakan Wilayah Sulawesi Utara Masih Dilanda Cuaca Ekstrem