GIF-banner-2024

Pemprov Sulteng Siap Gelar Operasi Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi

waktu baca 2 menit
Pemprov Sulteng Siap Gelar Operasi Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi. Foto: Rakor penanganan inflasi Pemprov Sulteng, Senin 27 Februari 2024.

Pemprov Sulteng Siap Gelar Operasi Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi

Sulawesitoday – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan dalam rapat koordinasi, Senin 26 Januari 2024, menyebut kesiapannya untuk melaksanakan operasi pasar murah guna mengendalikan laju inflasi yang tengah mengkhawatirkan.

Menyikapi tren peningkatan harga beberapa komoditas pangan pada minggu keempat Februari 2024, Pemerintah Daerah berupaya memberikan solusi konkret.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini, dalam paparannya mengungkapkan bahwa harga beras secara umum menunjukkan tren kenaikan sejak awal 2022, dengan inflasi mencapai 15.65 persen pada Januari 2024.

Kabar baiknya, Pemprov Sulteng bersiap untuk menanggulangi hal ini dengan menggelar operasi pasar murah sebagai langkah nyata untuk menahan peningkatan harga.

Irjen Kemendagri Tomsi Tohir menyoroti enam upaya konkret yang akan diimplementasikan oleh Pemerintah Daerah.

Operasi pasar murah, sidak ke pasar, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi, gerakan menanam, meralisasikan BTT, dan dukungan transportasi dari APBD menjadi fokus utama untuk menjaga stabilitas harga pangan.

Tomsi Tohir menyampaikan harapannya agar langkah-langkah ini dapat menekan laju inflasi sebelum memasuki bulan Maret 2024.

“Kami mengajak seluruh kepala daerah dan unsur Forkompinda untuk bersama-sama mengatasi kenaikan inflasi, utamanya menghadapi bulan suci Ramadhan,” sebutnya.

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Gubernur Sulteng, Wakil Gubernur Ma’mun Amir, dan unsur Forkopimda, Pemerintah Daerah menegaskan komitmen dalam menangani inflasi.

“Kami siap melaksanakan operasi pasar murah sebagai langkah konkrit untuk menstabilkan harga pangan dan melindungi masyarakat dari dampak inflasi yang merugikan,” ungkap Wakil Gubernur Ma’mun Amir mengindikasikan keseriusan Pemprov Sulteng.

Pemprov Sulteng bersama seluruh kepala daerah diharapkan dapat bersinergi untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *