Apakah Meteorit Allan Hills 84001 menyimpan kunci asal usul kehidupan di Mars?

waktu baca 2 menit
Penemuan bersejarah: Meteorit Allan Hills, saksi bisu dari Mars, ditemukan di Antartika. Foto: tangkap layar instagram.

Sulawesitoday – Pada tanggal 27 Desember 1984, sejarah astronomi dunia mencatat momen epik ketika sebuah tim peneliti Amerika dari program Antarctic Search for Meteorites (ANSMET) berhasil menemukan salah satu meteorit Mars paling terkenal di Antartika, yang diberi nama Allan Hills 84001.

Tim peneliti yang dipimpin oleh National Science Foundation berhasil menemukan batu luar angkasa itu di Allan Hills, sebuah gugusan perbukitan di Antartika. Dengan berat sekitar 4 pon, meteorit ini diidentifikasi sebagai salah satu benda antariksa dari Mars tertua yang pernah ditemukan di Bumi.

Menurut informasi dari Space.com, penemuan ini memicu ketertarikan luas di kalangan ilmuwan, seiring meteorit tersebut diyakini telah mengkristal dari batuan cair lebih dari 4 miliar tahun yang lalu. Saat itu, Mars diyakini memiliki air cair di permukaannya, memberikan potensi bagi kehidupan primitif.

Para ilmuwan menduga bahwa Allan Hills 84001 berasal dari Valles Marineris, sebuah daerah di Mars. Untuk membuktikannya, mereka melakukan perbandingan antara data komposisi kimia Mars yang diperoleh dari pesawat ruang angkasa dengan komposisi kimia meteorit tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa meteorit ini diperkirakan terlempar ke luar angkasa sekitar 17 juta tahun yang lalu akibat benturan dengan meteor di Mars. Perjalanan panjangnya mencapai puncaknya ketika meteorit tersebut menabrak Bumi sekitar 13.000 tahun yang lalu.

Penemuan ini tak hanya memberikan pemahaman lebih dalam tentang sejarah Mars tetapi juga memunculkan kontroversi terkait potensi keberadaan kehidupan di planet tetangga kita tersebut. Sejak penemuan tersebut, upaya terus dilakukan untuk merinci asal usul meteorit dan memahami lebih lanjut dampaknya terhadap pemahaman kita tentang Mars dan mungkin kehidupan di luar Bumi.

Dengan penemuan ini, para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia memiliki peluang baru untuk memahami evolusi Mars dan mengejar jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang asal usul kehidupan di tata surya kita.

Baca juga: Kejadian langka, Perempuan di Prancis tertimpa meteorit saat ngopi di beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *