Peran Strategis Pelabuhan Wani: Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah

waktu baca 2 menit
Foto: Rusdy Mastura, bersama Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto dan para pejabat terkait, melakukan tinjauan intensif terhadap pelabuhan tersebut di Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Senin 25 Maret 2024. (Amirullah)

Peran Strategis Pelabuhan Wani: Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah

Sulawesitoday – Seiring dengan mendekatnya hari peresmian Pelabuhan Wani, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, bersama Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto dan para pejabat terkait, melakukan tinjauan intensif terhadap pelabuhan tersebut di Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Senin 25 Maret 2024.

Menurut Gubernur Mastura, kunjungan ini tidak hanya untuk memastikan kesiapan teknis menjelang acara peresmian oleh Presiden Jokowi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mengeksplorasi potensi ekonomi Sulawesi Tengah.

“Pelabuhan Wani memiliki peran krusial dalam merangsang pertumbuhan ekonomi daerah ini. Dengan panjang dermaga mencapai 150 meter dan proyek pembangunan yang telah mencapai 100 persen, kami optimis bahwa pelabuhan ini akan menjadi tulang punggung bagi kemajuan ekonomi Sulawesi Tengah,” ungkap Gubernur Mastura.

Dalam perspektifnya, Kabupaten Donggala harus diangkat sebagai gerbang utama bagi Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Bagian Timur (IKN) yang diusung pemerintah. Letaknya yang strategis, berdampingan dengan IKN Nusantara di Kalimantan, menjadikan kabupaten ini sebagai pintu gerbang vital dalam konektivitas regional.

“Saya telah mengusulkan kepada Menteri Perhubungan untuk menyediakan kapal Ro-Ro agar memperpendek waktu perjalanan antara Donggala dan IKN Nusantara di Kalimantan menjadi hanya 7 hingga 8 jam. Ini akan memperluas akses transportasi dan memacu aktivitas ekonomi di wilayah ini,” tambahnya.

Selain fokus pada infrastruktur, Gubernur Mastura juga menyoroti upaya pembenahan identitas wilayah. Dengan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kabupaten Donggala, dan Institut Teknologi Bandung (ITB), mereka berencana mengembangkan Donggala sebagai destinasi wisata unggulan dengan konsep “Kota Sunset”.

“Kami berharap, dalam lima tahun ke depan, Donggala dapat menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan, khususnya para pelancong yang ingin menikmati keindahan pantai dan panorama matahari terbenam yang spektakuler,” jelasnya.

Gubernur Mastura juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi dan pemerintah pusat atas dukungan mereka terhadap Sulawesi Tengah. Dengan keyakinan penuh, ia menyatakan komitmen daerahnya untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi pembangunan IKN, serta menjadikan ketiga pelabuhan tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Sulawesi Tengah akan terus mendukung dan berkolaborasi secara maksimal untuk meraih kesuksesan dalam pembangunan IKN,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *