Sulawesitoday – Klub Persita Tangerang masih meragukan kemampuannya untuk melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 dalam menghadapi Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei mendatang. Piala ini akan berbenturan dengan jadwal pekan ke-32 hingga ke-34 dari kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Pada setahun terakhir, dua pemain Persita, yakni Rifky Dwi Septiawan dan Esal Sahrul, sempat dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Namun, keduanya tidak turut serta dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada September tahun lalu.
Kendati begitu, Persita masih menimbang-nimbang opsi terkait pembebasan pemainnya untuk Timnas. Namun, Persib Bandung dan Borneo FC Samarinda sudah mengungkapkan keberatan mereka terhadap kebijakan ini.
Pelatih Persita, Divaldo Alves, menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah mempersiapkan tim untuk pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-25 BRI Liga 1. Meski demikian, ia menyatakan akan membicarakan masalah ini dengan manajemen klub untuk mencapai keputusan yang tepat.
Sejak musim ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memberlakukan aturan yang menuntut setiap klub untuk memainkan minimal satu pemain U-23 selama 45 menit sebagai starter dalam setiap pertandingan.
Divaldo Alves juga menekankan bahwa Persita memiliki sejumlah pemain U-23 yang potensial seperti Rifky Dwi dan Esal Sahrul, namun, ia menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah pertandingan melawan Persebaya Surabaya. Keputusan terkait pembebasan pemain untuk Timnas Indonesia U-23 akan diambil setelah pertandingan tersebut.
Kondisi ini menunjukkan kompleksitas di antara klub, pemain, dan kebutuhan timnas dalam menghadapi kompetisi internasional, dengan banyak pihak yang perlu mempertimbangkan jadwal dan prioritas masing-masing.
