Petugas Rutan Poso gagalkan penyelundupan paket sabu dengan cara dilempar

waktu baca 2 menit
Petugas Rutan Poso gagalkan penyelundupan paket sabu dengan cara dilempar. Foto: Humas Kemenkumham Sulteng.

Sulawesitoday – Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Poso berhasil menggagalkan upaya penyelundupan paket sabu dengan modus yang cukup inovatif.

Kejadian ini terjadi pada Minggu, 28 Januari 2024, saat seorang petugas jaga atas nama Pangeran Surya, yang sedang berjaga di bagian blok isolasi.

Pangeran Surya mendengar suara benda jatuh yang mengenai atap genteng dari sebuah kamar isolasi 1.

Paket sabu tersebut diselundupkan dengan cara dilempar dari luar tembok Rutan menggunakan pembungkus rokok.

Dalam pembungkus tersebut terdapat tiga buah batu sebagai pemberat dan satu paket narkotika berjenis sabu yang dibungkus dalam tisu.

Kepala Rutan Poso, Agung Sulistyo, membenarkan insiden tersebut.

“Barangnya dilempar dari luar tembok, tepat disamping area perkantoran. Ada sebungkus rokok, tapi petugas kita mencurigai dan setelah diperiksa, isinya adalah batu sebagai pemberat dan satu paket diduga sabu,” jelasnya.

Setelah penggagalan tersebut, Agung Sulistyo dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), I Wayan Beny Kurniawan, segera meningkatkan pengamanan dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resort Poso (Polres Poso) untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Barang didapatkan pada pukul 14.55 WITA, kami langsung mengambil langkah meningkatkan pengamanan, menyisir seluruh area Rutan, dan berkoordinasi dengan Polres Poso untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Hermansyah Siregar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, mengungkapkan dalam bulan Januari 2024 ini, sudah terjadi tiga kali upaya penyelundupan narkotika yang berhasil digagalkan.

Salah satunya terjadi di Lapas Ampana, sementara dua lainnya terjadi di Rutan Poso dengan modus dilempar dari luar tembok.

“Bulan ini sudah ketiga kalinya, 1 di Lapas Ampana dan 2 di Rutan Poso,” ungkapnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas kinerja jajarannya dalam menggagalkan upaya penyelundupan.

“Kita komitmen memberantas peredaran gelap narkotika, pengawasan terus kita lakukan dengan melibatkan mitra terkait. Ini semua adalah upaya agar program pemasyarakatan kita berjalan baik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *