Pj. Bupati Parigi Moutong Luncurkan Penggunaan Siga dan Sampolu, Dorong Implementasi Kurikulum Merdeka

waktu baca 1 menit
Keterangan foto: Diskominfo Parigi Moutong

KeteranganDiPj. Bupati Parigi Moutong Luncurkan Penggunaan Siga dan Sampolu, Dorong Implementasi Kurikulum Merdeka

Sulawesitoday – Peluncuran resmi Penggunaan Siga dan Sampolu serta Peletakan Batu Pertama Musala AL-Waladun Sholeh di SD Inpres Masigi, yang diinisiasi oleh Pejabat Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, menandai langkah penting dalam mendorong implementasi Kurikulum Merdeka di wilayah tersebut.
Mendorong Inovasi Pendidikan Melalui Siga dan Sampolu

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Pj. Bupati Richard Arnaldo menekankan pentingnya inovasi dengan meluncurkan penggunaan Siga dan Sampolu.

“Penggunaan Siga dan Sampolu bagi siswa/siswi di sekolah merupakan media publikasi dan promosi profil sekolah, potensi, dan segala bentuk prestasi akademik dan non-akademik yang dapat dijadikan referensi bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

Peran Pusat Pendidikan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Lebih lanjut, Pj. Bupati menegaskan bahwa Kurikulum Merdeka telah diperkenalkan secara resmi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi pada Februari 2022, menjadi pengganti kurikulum sebelumnya.

Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) juga diakui sebagai bagian tak terpisahkan dalam implementasi kurikulum ini.

“Kurikulum Merdeka tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga mendukung pengembangan karakter serta tumbuh kembang anak,” katanya.

Dengan langkah-langkah progresif ini, diharapkan pendidikan di Parigi Moutong terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman, menjadikan siswa-siswi sebagai generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *