Prioritaskan Pendidikan, Parigi Moutong Minta Penundaan Potradnas dan Tarkam
Parigi Moutong Minta Penundaan Potradnas dan Tarkam
Jakarta, 8 Mei 2024 – Penjabat Bupati (Pj) Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menemui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk meminta penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Tradisional Nasional (Potradnas) dan Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam).
Penundaan ini diajukan karena bertepatan dengan jadwal ujian sekolah anak-anak, mulai dari tingkat SD hingga SMP.
“Tujuan utama kami adalah untuk menyukseskan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” jelas Richard.
“Namun, kami ingin memprioritaskan pendidikan anak-anak. Pelaksanaan Potradnas dan Tarkam bersamaan dengan ujian sekolah dikhawatirkan akan mengganggu fokus belajar mereka.”
Richard menambahkan bahwa penundaan ini juga menjadi momen untuk menyosialisasikan olahraga tradisional kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan insan pendidikan.
“Kami ingin menjadikan olahraga ini sebagai sarana yang menyenangkan dan menyehatkan bagi mereka,” ujarnya.
Permohonan penundaan ini disambut baik oleh Kemenpora. Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Aris Subiyono, menyatakan bahwa pihaknya akan mendiskusikan hal ini dengan tim dan melaporkan kepada Deputi.
“Kami memahami alasan penundaan yang diajukan oleh Pemda Parigi Moutong,” kata Aris. “Kami akan membahas lebih lanjut dan mencari solusi terbaik untuk pelaksanaan Potradnas dan Tarkam.”
Aris juga menyampaikan bahwa banyak daerah lain yang menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Potradnas dan Tarkam. Oleh karena itu, Kemenpora ingin melihat langsung kesiapan Pemda Parigi Moutong.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Suryati, berharap pelaksanaan Potradnas dan Tarkam di Parigi Moutong dapat lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami ingin kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Parigi,” harapnya.