GIF-banner-2024

Program Penanggulangan Stunting di Sigi: Upaya Bersama Menuju Gizi Optimal

waktu baca 2 menit
Foto: Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Siti Rahmi Amir Singi, memimpin rapat tindak lanjut program terpadu untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sigi.Rapat tersebut dilangsungkan di ruang kerja Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng pada Senin 6 Mei 2024. (Aswadin)

Program Penanggulangan Stunting di Sigi: Upaya Bersama Menuju Gizi Optimal

Sulawesitoday – Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Siti Rahmi Amir Singi, memimpin rapat tindak lanjut program terpadu untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sigi.

Rapat tersebut dilangsungkan di ruang kerja Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng pada Senin 6 Mei 2024.

Turut hadir dalam rapat tersebut Plt. Sekretaris DPRD Kabupaten Sigi, Moh. Syaiful, Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Kabupaten Sigi, Diah Sefharina, serta Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, dr. Adheleide K. Borman. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh Para Kabag dan Kasubbag Lingkup Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng.

Siti Rahmi menyampaikan bahwa pemberian bantuan tambahan asupan makanan dan gizi kepada anak stunting di tiga desa di Kabupaten Sigi, yaitu Desa Valatana, Desa Baluase, dan Desa Rogo, terus dilakukan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, Sekretariat DPRD Kabupaten Sigi, dan PT. Pelindo.

“Saat ini masih menunggu tindaklanjut dari pihak PT. Pelindo selaku pemilik Corporate Social Responsibility (CSR),” ucap Siti.

Kriteria Penyediaan Bantuan Belum Ditentukan

Siti juga menegaskan bahwa pihak Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng belum memiliki kriteria khusus untuk penyediaan bantuan jangka pendek seperti jenis atau merek susu, biskuit, dan bahan makanan tambahan lainnya.

Oleh karena itu, ia meminta Dinas Kesehatan Sigi untuk memberikan informasi yang lebih konkret agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

Kabid Dinas Kesehatan Sigi, dr. Adheleide, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menganggarkan beberapa program bantuan berupa tambahan asupan gizi, termasuk jenis susu untuk kualitas stunting. Rencananya, pendistribusian akan dilakukan sekitar bulan Juni 2024.

Permintaan Proposal dari PT. Pelindo

Manager PT. Pelindo, Endang Srinengsih, meminta agar permohonan bantuan dana CSR dibuat dalam bentuk proposal agar dapat ditindaklanjuti berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari pusat.

Hasil identifikasi permasalahan dari tiga desa tersebut menunjukkan bahwa Desa Rogo membutuhkan 115 MCK, Desa Walatana membutuhkan 1 MCK, dan Desa Baluase membutuhkan 43 MCK. Selain itu, terdapat keluarga yang berisiko stunting, yaitu 40 KK di Desa Rogo, 7 KK di Desa Walatana, dan 25 KK di Desa Baluase.

Faktor Penyebab Stunting

Faktor-faktor penyebab stunting antara lain faktor ekonomi dan kemiskinan, tingginya tingkat pernikahan dini, rendahnya tingkat pendidikan, dan pelaksanaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang belum optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *