Rahasia Terungkap: ‘Bayi Batu’ dalam Rahim Wanita 73 Tahun, Penemuan Menggemparkan yang Membuka Pintu Misteri Kehidupan

waktu baca 2 menit
Rahasia Terungkap: 'Bayi Batu' dalam Rahim Wanita 73 Tahun, Penemuan Menggemparkan yang Membuka Pintu Misteri Kehidupan

Sulawesitoday – Pernahkah Anda membayangkan bahwa tubuh manusia bisa menyimpan rahasia yang begitu misterius dan menakjubkan?

Baru-baru ini, dunia medis dihebohkan oleh penemuan yang tak terduga, ketika seorang wanita berusia 73 tahun dari Aljazair mendapati dirinya menjadi bagian dari kisah yang sulit dipercaya ini.

Awalnya, semuanya dimulai dengan keluhan sakit perut yang hebat yang mendorong wanita tersebut untuk segera dilarikan ke unit gawat darurat.

Dokter yang bertugas memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan apa yang ditemukan begitu menggemparkan – seolah-olah sebuah misteri tersembunyi terungkap.

Dalam perut wanita tersebut, dokter menemukan ‘bayi batu’ yang tumbuh di saluran tuba.

Namun, apa sebenarnya ‘bayi batu’ ini? Dr. Karan Raj, seorang ahli medis, menjelaskan melalui akun TikTok-nya bahwa ini adalah kasus langka lithopedion, sebuah kondisi yang terjadi ketika janin dalam kehamilan ektopik meninggal dan kemudian mengalami pengapuran.

“Ini adalah jenis kehamilan ektopik yang sangat langka ketika janin tumbuh di luar rahim,” ungkap Dr. Raj. Kehamilan ektopik sendiri terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim, biasanya di saluran tuba.

Risiko kesehatan ibu menjadi alasan utama, dan operasi seringkali menjadi satu-satunya pilihan.

Mengapa janin yang meninggal bisa menjadi ‘bayi batu’? Dr. Raj menjelaskan bahwa jika janin terlalu besar untuk diserap kembali oleh tubuh ibu, maka tubuh ibu akan mengapurnya.

Janin yang sudah mati kemudian ‘dimumikan’ di dalam tubuh ibu, menjadi benda asing bagi sistem kekebalan tubuh.

Meskipun terdengar menakutkan, National Library of Medicine mencatat bahwa kebanyakan orang dengan lithopedion tidak mengalami gejala apa pun, dan diagnosis seringkali dibuat secara kebetulan berdasarkan pemeriksaan pencitraan.

Dalam kasus wanita ini, janin mati yang dikandungnya bahkan sudah berusia 35 tahun.

Bukan tanpa reaksi dari pemirsa TikTok dr. Raj, yang terkejut dengan kejadian yang begitu langka ini.

Salah satu pemirsa mengatakan, “Bukankah gila apa yang bisa dilakukan tubuh kita secara alami?”

Sementara yang lain menambahkan, “Setiap hari di aplikasi ini adalah hari lain untuk belajar tentang bagaimana kehamilan sebenarnya merupakan kengerian tubuh.”

Meskipun kita terkejut dan merasa ngeri, perlu diingat bahwa kejadian ini sangat jarang terjadi, hanya terjadi pada 0,0054 persen dari seluruh kehamilan.

Namun, cerita ini mengingatkan kita pada kompleksitas dan keajaiban tubuh manusia yang masih menyimpan begitu banyak misteri. Siapa yang tahu apa lagi yang bisa ditemukan oleh ilmu kedokteran di masa depan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *