Raodha Festival 2024: Perayaan Momentum Pejuangan Guru Tua dalam Memajukan Pendidikan dan Kebudayaan Islam

waktu baca 2 menit
Foto: Pembukaan Haul Guru Tua Raodha Festival 2024, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Haul ke-56 pendiri perguruan Islam Alkhairaat, Habib Sayyid Idrus bin Salim Aldjufri, menyaksikan kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk perwakilan Pemerintah Kota Palu, Imran Lataha, SE.,M.Si. (Aswadin)

Raodha Festival 2024: Perayaan Momentum Pejuangan Guru Tua dalam Memajukan Pendidikan dan Kebudayaan Islam

Sulawesitoday – Pembukaan Haul Guru Tua Raodha Festival 2024, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Haul ke-56 pendiri perguruan Islam Alkhairaat, Habib Sayyid Idrus bin Salim Aldjufri, menyaksikan kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk perwakilan Pemerintah Kota Palu, Imran Lataha, SE.,M.Si.

Imran Lataha, yang hadir atas nama Wali Kota Palu, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, menekankan pentingnya merefleksikan nilai-nilai yang diajarkan oleh Guru Tua, bukan sekadar mengenangnya.

“Guru Tua bukan hanya seorang pendiri perguruan, tetapi juga seorang guru besar yang telah memberikan kontribusi yang tak ternilai kepada masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan pengembangan spiritualitas,” ujarnya.

Perayaan Haul: Mengenang dan Merefleksikan Perjuangan Guru Tua

Sebagai bagian dari Haul Guru Tua, Raodha Festival 2024 bukan hanya sekadar acara mengenang, tetapi juga momen untuk menegaskan kembali perjuangan Guru Tua dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan Islam. “Bersama murid-muridnya, Guru Tua mendirikan Madrasah Alkhairaat yang kemudian berkembang menjadi perguruan Islam Alkhairaat adalah warisan perjuangan Guru Tua dalam memajukan pendidikan Islam dan peningkatan perekonomian umat Islam,” kata Imran.

Peran Guru Tua dalam Sejarah dan Pendidikan

Menurut Imran, perayaan Haul Guru Tua tidak hanya menjadi momentum berduka, tetapi juga untuk memahami peran penting Guru Tua dalam sejarah dan pendidikan. “Ini adalah momen untuk menegaskan kembali perjuangan Guru Tua dalam memajukan pendidikan Islam dan kebudayaan Islam serta menumbuhkan perekonomian umat Islam di Indonesia khususnya di Kota Palu dan kawasan Timur Indonesia,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *