Sulawesitoday Portal berita dan artikel menarik: Informasi, Inspirasi dan Sumber Fakta dalam Genggamanmu
Siapkan Daging Halal untuk IKN Nusantara, Sulteng Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Siapkan Daging Halal untuk IKN Nusantara, Sulteng Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Sulawesitoday– Dalam rangka mendukung kebutuhan daging halal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) se-Sulteng.
Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan juru sembelih yang kompeten dalam melakukan penyembelihan hewan ternak sesuai syariat Islam, sehingga menghasilkan daging yang halal dan thayyib.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya menyiapkan diri sebagai penyangga/penopang IKN Nusantara di Kalimantan dengan cara memaksimalkan pengelolaan sektor-sektor potensial, diantaranya pengembangan ternak Sapi Donggala untuk mendukung kebutuhan masyarakat Ibu Kota Negara (IKN) dan pemenuhan target 1 juta ton daging per tahun,” jelas Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir, saat membuka pelatihan ini di Hotel Parama Su, pada Selasa (14/5/2024).
Ia meyakini, dengan jumlah tersebut, permintaan daging sapi dari IKN Nusantara dan kawasan industri di Sulteng dapat terpenuhi.
“Oleh karena itu, kita perlu menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, termasuk di bidang penyembelihan hewan ternak,” tuturnya.
Menciptakan Ekosistem Halal
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Unyil Husen, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan ekosistem halal di Sulteng.
“Halal bukan hanya pada proses penyembelihannya saja, tapi juga pada seluruh rantai pasoknya. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkan ekosistem halal di Sulteng,” jelasnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 13 peserta perwakilan Rumah Potong Hewan (RPH) di Sulteng dan berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Mei 2024. Selain teori, peserta juga akan mendapatkan pelatihan praktik di RPH Kota Palu.
Peserta Antusias Ikuti Pelatihan
Salah satu peserta pelatihan, Andi Baso, mengaku antusias mengikuti pelatihan ini.
“Saya ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saya dalam melakukan penyembelihan hewan ternak yang sesuai syariat Islam. Sehingga, daging yang saya hasilkan dapat dikonsumsi dengan aman dan nyaman oleh masyarakat,” tuturnya.
Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, ia dapat menjadi juru sembelih yang profesional dan kompeten.
