Sinopsis Film Bollywood Kalank: Kisah Cinta Segitiga
Sinopsis Film Bollywood Kalank – Kalank (2019) merupakan film Bollywood yang penuh dengan bintang-bintang ternama. Namun, kehadiran mereka tidak cukup untuk menjamin kesuksesan film produksi Dharma Production ini.
Kegagalan film ini membuat banyak orang merasa kecewa dan bahkan memberikan hinaan. Bahkan Karan Johar dan Alia Bhatt, yang turut berkontribusi dalam film ini, dianggap sebagai sumber kegagalan.
Di bawah ini akan diulas sinopsis, genre, sutradara, pemeran, serta alasan mengapa film Kalank (2019) dianggap sebagai salah satu film terburuk di tahun 2019.
Sinopsis Film Bollywood Kalank
Film ini mengusung kisah cinta segitiga antara Alia Bhatt, Varun Dhawan, dan Aditya Roy Kapoor. Di tengah-tengah konflik agama dan perselingkuhan, ketiganya berusaha untuk menyelamatkan diri dari masalah yang ada. Film ini menarik perhatian banyak penonton yang ingin menyaksikan pertarungan cinta yang romantis dan dramatis.
Tahun Rilis, Genre, Sutradara, dan Pemeran
Film ini dirilis pada tahun 2019 dengan genre romance dan drama. Abhishek Varman bertindak sebagai sutradara film ini, sedangkan para pemeran terkenal seperti Madhuri Dixit, Sanjay Dutt, Varun Dhawan, Aditya Roy Kapur, Sonakshi Sinha, Alia Bhatt, dan Kunal Khemu menghiasi film ini.
Alasan Mengapa Kalank (2019) Gagal
Film ini mendapat rating yang sangat rendah dari berbagai situs, bahkan gagal bersaing di bioskop India. Sejumlah faktor menjadi alasan mengapa film ini dianggap gagal dan menjadi bencana di tahun 2019. Berikut beberapa faktor tersebut:
- Cerita yang Terlalu Rumit
Film ini memiliki cerita yang rumit dan banyak tokoh, sehingga membuat penonton kesulitan memahaminya. Hal ini menjadikan film ini terlihat terlalu memaksakan diri untuk menarik perhatian penonton.
- Skenario yang Buruk
Dalam film ini, terdapat banyak dialog yang terkesan membosankan dan tidak berkualitas. Selain itu, skenario film ini terkesan kurang matang dan tidak memiliki fokus yang jelas.
- Kurangnya Kemampuan Akting Para Pemeran
Meskipun film ini diisi oleh bintang-bintang terkenal, namun kemampuan akting para pemeran tidak terlalu memukau. Beberapa adegan terkesan kaku dan tidak alami.
- Kelebihan Lagu dan Tarian
Film Bollywood dikenal dengan kekhasan lagu dan tarian yang ada di dalamnya. Namun, dalam film ini, terdapat terlalu banyak lagu dan tarian yang terkesan terlalu panjang dan membosankan. Hal ini membuat penonton kehilangan fokus terhadap cerita utama film.
Cerita yang Terlalu Biasa untuk Film yang Megah
Kalank (2019) menjadi salah satu film Bollywood yang paling ditunggu-tunggu pada tahun tersebut. Walaupun terkena isu nepotisme yang sedang hangat di kalangan Bollywood, film yang diproduksi di bawah naungan Dharma Productions oleh Karan Johar ini, membawa nama-nama terkenal India seperti Madhuri Dixit, Sanjay Dutt, Alia Bhatt, dan Kunal Khemu.
Namun, kehadiran bintang besar tersebut tidak berhasil membuat cerita film tersebut menjadi luar biasa. Kalank (2019) memiliki cerita yang terlalu biasa dan mudah ditebak. Film yang sangat indah ini memiliki jalan cerita yang kurang kuat dan tidak menarik untuk ditonton.
Tidak ada yang baru di dalam film ini, kisah cinta segitiga dan perselingkuhan yang sudah sering dipakai sebelumnya. Plot mengenai Zafar dan Dev sebagai saudara tiri sebenarnya sangat baik, tetapi perselisihan antara Bahaar Begum dan Balraj Chaudhry kurang terasa.
Film ini juga mengangkat konflik agama antara Hindu sebagai minoritas di tanah Muslim, tetapi konflik tersebut terasa kurang greget. Jika kisah cinta segitiga antara Roop, Zafar, dan Dev ingin diangkat, mungkin mengesampingkan kisah kedua orang tua mereka akan lebih baik lagi.
Namun, kualitas akting dari para selebriti Bollywood tidak bisa dipungkiri lagi, terlebih lagi akting Kunal Khemu yang menjadi karakter villain yang tampan dan manis.
Kalank (2019) dibuat dengan sangat megah, dengan campur tangan Manish Malhotra yang memberikan kesan tradisional pada setiap pakaian yang digunakan oleh semua pemeran utama. Semua pakaian yang digunakan oleh Alia Bhatt, Madhuri Dixit, Sonakshi Sinha, hingga Kiara Advani sangat indah.
Film ini juga dilengkapi dengan sinematografi yang indah, CGI sederhana yang diberikan terasa cukup nyata, dan keindahan yang sering ditemukan di C-Drama dapat ditemukan di Kalank (2019).
Soundtrack film ini juga tidak kalah memukau, dengan 10 lagu termasuk “Kalank” (title track), “First Class”, “Aira Gaira”, dan “Rajvaadi Odhni”. Meskipun cerita film ini monoton, setidaknya soundtrack film Kalank (2019) dapat membangkitkan semangat para penontonnya.
Karan Johar Tidak Percaya Diri dengan Kalank?
Kalank (2019) merupakan film Bollywood yang penuh dengan kemewahan dan kualitas film yang mumpuni. Namun, sayangnya film ini harus menerima kegagalan yang cukup besar. Bahkan Karan Johar, sutradara dari film tersebut, dengan jujur mengungkapkan kekecewaannya dan menyebut kegagalan ini sebagai “bencana”.
Banyak faktor yang menyebabkan Kalank (2019) gagal menarik minat penonton. Cerita yang dianggap terlalu biasa dan tidak menarik menjadi salah satu alasan utamanya. Selain itu, isu nepotisme juga menjadi sorotan tajam dalam film ini. Karan Johar dan Alia Bhatt menjadi ikon yang dibenci banyak orang, sehingga membuat film ini semakin tidak disukai.
Namun, ternyata ada hal lain yang membuat Karan Johar tidak percaya diri dalam menggarap film ini. Sejak sang ayah meninggal, Karan Johar merasa kehilangan rasa percaya dirinya. Ia mengakui bahwa dirinya tidak memiliki keberanian dan perasaan untuk memproduksi film. Hal ini membuat Karan Johar harus menunda niatnya untuk membuat Kalank (2019) selama beberapa waktu.
Namun, keadaan semakin sulit ketika sahabat dan idolanya, Sridevi, tiba-tiba meninggal pada tahun 2018. Sridevi seharusnya memerankan karakter Bahaar Begum dalam film ini, namun karena kepergiannya yang mendadak, posisi ini menjadi milik Madhuri Dixit. Hal ini tentunya membuat Karan Johar semakin merasa sedih dan tidak percaya diri.
Sayangnya, Kalank (2019) tidak mendapatkan tanggapan positif dari berbagai situs review film. iMDB memberikan rating 3.5/10 dan Rotten Tomatoes memberikan skor 39% dari 18 reviewer. Namun, Karan Johar mengatakan bahwa kegagalan film ini menjadi tanggung jawabnya dan ia akan berusaha untuk mengatasinya.
Sebagai seorang penonton, saya merasa Kalank (2019) seharusnya bisa menjadi legenda di Bollywood. Namun, sayangnya film ini gagal dalam membuat plot yang menarik dan juga dirilis di waktu yang salah. Oleh karena itu, film ini menjadi salah satu film terburuk di tahun 2019. Bagaimana pendapatmu? Yuk, bagikan jawabanmu di kolom komentar di bawah ini.
Baca juga: Sinopsis Film Olympus Has Fallen: Thriller Politik yang Mencekam

Profil penulis kategori sinopsis film dan anime
Selamat datang di profil penulis kami di Sulawesitoday! Di sini, Anda akan diperkenalkan Anastasya Ling, lulusan salah satu universitas ternama di Indonesia, seorang penulis berbakat yang memiliki keahlian istimewa dalam menyajikan artikel sinopsis film dan anime yang memukau.
Penulis kami adalah seorang ahli cerita, sihir kata-kata, dan pembawa suasana. Mereka mampu menghadirkan dunia film dan anime ke dalam tulisan mereka dengan cara yang mengagumkan. Setiap sinopsis yang mereka tulis adalah karya seni dalam dirinya sendiri, membawa Anda dalam perjalanan melalui alur cerita yang menarik, karakter-karakter yang menggugah, dan momen-momen penuh emosi.
Dalam setiap artikel, penulis kami menggali esensi dan makna di balik setiap film dan anime yang mereka ulas. Mereka membongkar lapisan cerita yang mendalam, menyoroti tema, karakteristik visual yang menarik, dan pesan yang terkandung di dalamnya. Dengan cara yang cerdas, mereka membawa Anda melihat dunia sinematik yang menakjubkan dan menyampaikan pemahaman yang mendalam tentang setiap karya yang mereka bahas.
Keahlian penulis kami tidak hanya terletak pada pengungkapan cerita, tetapi juga dalam menggambarkan pengalaman menonton yang mendalam. Mereka menghidupkan suasana, memberikan tanggapan emosional, dan menggambarkan pengalaman yang membuat Anda merasa seolah-olah sedang menonton film atau anime tersebut secara langsung.
Selain itu, penulis kami juga memiliki pengetahuan yang luas tentang industri film dan anime. Mereka dapat memberikan wawasan tentang sutradara, pengarang skenario, animasi yang brilian, dan hal-hal menarik lainnya yang terkait dengan karya-karya tersebut. Dengan pengetahuan mendalam ini, mereka membawa Anda dalam perjalanan mengenal lebih jauh tentang film dan anime yang Anda cintai.
Bergabunglah dengan kami di Sulawesitoday dan nikmati pengalaman membaca yang menakjubkan, mengikuti penulis kami saat mereka menjelajahi dunia film dan anime melalui sinopsis yang mempesona. Bersiaplah untuk merasakan aliran emosi, merenungkan pesan yang tersembunyi, dan menikmati indahnya dunia kreativitas yang dihadirkan dalam setiap film dan anime yang kami ulas!


