Sulawesitoday – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengambil langkah serius dalam meningkatkan keterampilan kelompok tani dalam perbanyakan bibit kelapa genjah unggul varietas raja di Kabupaten Sigi.
Menurut Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sulteng, Faridah Lamarauna, pembibitan bibit kelapa yang berkualitas menjadi langkah krusial dalam meremajakan tanaman kelapa.
“Pembibitan yang intensif menjadi kunci dalam mempersiapkan bibit yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan kelapa di Sulawesi Tengah,” ungkap Faridah, saat pelatihan di Desa Binangga, 22 Februari 2024.
BRIDA Sulteng, melalui Bidang SDM dan Infrastruktur Riset Daerah, telah menggelar pelatihan tata cara perbanyakan kelapa genjah varietas raja di Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.
Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kelompok tani agar mampu memperbanyak bibit kelapa genjah varietas raja yang memiliki produktivitas tinggi.
Provinsi Sulawesi Tengah dikenal sebagai sentra tanaman kelapa di Indonesia, meliputi berbagai kabupaten seperti Banggai, Banggai Kepulauan, Buol, Donggala, Morowali, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una-una, Toli-toli, dan Kota Palu.
Data statistik mencatat bahwa luas area kelapa di Sulawesi Tengah pada tahun 2016 mencapai 215.450 hektare, dengan produksi mencapai 184.486,51 ton.
“Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah adopsi tata cara perbanyakan kelapa genjah varietas raja oleh kelompok tani, yang kemudian akan disalurkan kepada pengguna teknologi di Desa Binangga,” tambah Farida.
Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam perbanyakan dan penanaman kelapa genjah varietas raja di Kabupaten Sigi, serta di Provinsi Sulawesi Tengah pada umumnya.