Tradisi Ramadhan Alkhairaat: Persaudaraan di Balik Buka Puasa Bersama

waktu baca 2 menit
Foto: suasana khidmat memenuhi ruang saat Abnaul Khairaat Kota Palu, bershalawat menanti waktu berbuka, Senin 18 Maret 2024 (Muhammad Aqil Azizi)

Tradisi Ramadhan Alkhairaat: Persaudaraan di Balik Buka Puasa Bersama

Sulawesitoday – Setiap tahun, Palu, Sulawesi Tengah, menjadi saksi kebersamaan yang menghangatkan di bulan suci Ramadhan. Tradisi buka puasa bersama Abnaul Khairaat memperlihatkan kekompakan dan persaudaraan umat muslim di kota ini.

Pada Senin 18 Maret 2024, suasana khidmat memenuhi ruang saat Abnaul Khairaat bershalawat menanti waktu berbuka.

Kekompakan yang Diperkokoh oleh Tradisi

Setiap pekan, komunitas Abnaul Khairaat mengadakan buka puasa bersama sebagai bagian dari ritual Ramadhan mereka. Acara ini menjadi momen untuk memperkokoh tali persaudaraan dan solidaritas di antara anggotanya. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu anggota, “Buka puasa bersama bukan hanya soal makanan, tapi juga soal kebersamaan dan kekompakan dalam menjalani ibadah Ramadhan.”

Tradisi Berbagi dan Kehangatan

Dalam suasana yang penuh kehangatan, anggota Abnaul Khairaat tidak hanya berkumpul untuk berbuka, tetapi juga untuk berbagi cerita dan pengalaman selama bulan suci.

“Ini bukan hanya sekadar makan bersama, tetapi juga kesempatan untuk saling bertukar pengalaman dan memberikan dukungan kepada sesama,” kata salah satu peserta acara.

Menjaga Tradisi, Menguatkan Persaudaraan

Tradisi buka puasa bersama Abnaul Khairaat telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Palu di bulan Ramadhan.

Acara ini tidak hanya memperkokoh ikatan keagamaan, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan di tengah-tengah kesibukan keseharian.

Dengan menjaga tradisi ini, masyarakat Palu menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam menjalani ibadah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *