Turnamen balap sepeda jadi solusi agar anak muda terhindar dari perilaku menyimpang

waktu baca 2 menit
Turnamen balap sepeda jadi solusi agar anak muda terhindar dari perilaku menyimpangTurnamen balap sepeda kembali mengukir sejarah dalam dunia olahraga di Kabupaten Parigi Moutong.

Turnamen balap sepeda jadi solusi agar anak muda terhindar dari perilaku menyimpang

Turnamen balap sepeda kembali mengukir sejarah dalam dunia olahraga di Kabupaten Parigi Moutong.

Kegiatan yang dilaksanakan ini tidak hanya sekadar perlombaan semata, tetapi juga diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mendorong anak muda agar terhindar dari perilaku menyimpang.

“Tren bersepeda semakin merambah masyarakat dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Parimo, Mawardin Djambaru, belum lama ini, saat menutup Kejuaran Balap Sepeda Makakata Open Turnamen, Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, belum lama ini.

Hal ini menjadi latar belakang utama diadakannya event balap sepeda, yang diharapkan akan merangsang semangat para pecinta olahraga sepeda, terutama di kalangan anak muda.

Turnamen itu bukan hanya menjadi ajang kompetisi musiman atau sesaat, tetapi juga menjadi investasi untuk masa depan olahraga sepeda di daerah ini.

“Saya berharap turnamen balap sepeda seperti ini menjadi salah satu solusi agar anak muda dapat terhindar dari perilaku menyimpang atau yang tidak terpuji, sekaligus salah satu upaya mencari bibit-bibit berbakat untuk dapat berprestasi. Sehingga, bisa menjadi perwakilan daerahnya kita dalam kancah atau event yang lebih besar lagi,” sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris I Koni Kabupaten PArimo, Tri Nugrah Adiartha mengatakan, keberhasilan turnamen balap sepeda bisa dijadikan agenda tahunan oleh cabang olahraga Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Sulawesi Tengah ke depannya.

“Mungkin ke depannya, cabor ISSI Sulawesi Tengah sudah merencanakan dengan baik bahwa banyak atlet yang lahir dari Parigi Selatan ini ketika melaksanakan kegiatan seperti ini. Insya Allah, ini akan menjadi agenda rutin dari cabor ISSI Sulteng ke depannya dan bisa melahirkan atlet-atlet yang akan membawa Parigi Moutong ke turnamen-turnamen yang lebih tinggi,” tutupnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *