Ujian Kemenkumham Sulteng Gunakan COMET, Diawasi Langsung Pusat

waktu baca 2 menit
Foto: pegawai Kemenkumham Sulteng mengikuti ujian Penyesuaian Ijazah (UPI) dan Ujian Dinas (Udin), Rabu 20 Maret 2024 (Muhammad Aqil Azizi)

Ujian Kemenkumham Sulteng Gunakan COMET, Diawasi Langsung Pusat

Sulawesitoday – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menggelar Ujian Penyesuaian Ijazah (UPI) dan Ujian Dinas (Udin) menggunakan Aplikasi Computer Assisted Test (COMET), dengan pengawasan langsung dari panitia pusat.

Ujian ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pegawai untuk meningkatkan pangkat dan karir mereka.

Tata Tertib Ujian Dijelaskan oleh Panitia Pusat

“Saya mengingatkan para peserta untuk mempercayai kemampuan diri mereka, mengikuti instruksi dengan seksama, dan menjaga integritas serta nilai-nilai kejujuran selama ujian berlangsung,” ungkap Kepala Bagian Umum Kemenkumham Sulteng, Muh Wahab Marawali, Rabu 20 Maret 2024.

Pelaksanaan ujian kata dia, sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Fellin, Aparatur Biro SDM Sekjen Kemenkumham RI, selaku panitia pusat, telah menyampaikan tata tertib ujian kepada seluruh peserta di Bangsal Garuda Kantor Wilayah.

Komitmennya untuk Transparansi dan Akuntabilitas

Menyambut pelaksanaan ujian, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menegaskan komitmen Kantor Wilayah untuk menyelenggarakan ujian secara transparan dan akuntabel.

“Saya berpesan kepada para peserta untuk mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh dan penuh integritas,” sebutnya.

Harapannya, agar mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng.

Pengawasan Langsung dari Pusat

Turut hadir memantau pelaksanaan ujian tersebut Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Raymond J.H Takasenseran.

Ujian ini dilaksanakan dengan menggunakan Aplikasi Computer Assisted Test (COMET) yang diawasi langsung oleh panitia pusat, sebagai upaya memastikan kelancaran dan keadilan selama pelaksanaan ujian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *