Perbesar

Wakil Rutan Palu Berjaya di Ajang MTQ Pemasyarakatan Nasional: Persembahan Spiritual di Balik Tahanan

Sulawesitoday– Dalam sebuah pencerahan yang menandai semangat bulan suci Ramadhan, seorang warga binaan dengan inisial (Z) dari Rutan Kelas II Palu telah berhasil memperoleh kehormatan mewakili Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Pemasyarakatan tingkat nasional tahun 2024.

(Z), seorang individu berusia 33 tahun, telah menunjukkan ketekunan dan keahliannya dalam menghafal Al-Quran sejak berada di balik jeruji Rutan Palu.

Aktif dalam kegiatan pembinaan keagamaan, (Z) telah menarik perhatian dengan kualitas bacaannya yang luar biasa, mengantarkannya menjadi perwakilan unggulan dari Sulteng di panggung MTQ Pemasyarakatan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh (Z), mencerminkan harapan bahwa dedikasi seperti ini akan menular pada warga binaan lainnya di daerah tersebut.

“(Z) adalah contoh nyata dari seorang narapidana yang memanfaatkan waktu masa hukumannya dengan baik, memberikan dorongan bagi yang lain untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya dengan bangga.

(Z) sendiri menegaskan rasa syukurnya atas kesempatan ini, menyatakan, “Saya ingin membuktikan bahwa di balik status kami sebagai warga binaan, potensi untuk berprestasi tetap ada, kami juga dapat menginspirasi orang lain di Rutan Palu dan di seluruh Sulteng.”

Lomba MTQ Pemasyarakatan yang diselenggarakan secara nasional bukan hanya menjadi momen keagamaan semata, tetapi juga merayakan peringatan 60 tahun bhakti pemasyarakatan.

(Z) akan bergabung dalam persaingan dengan perwakilan dari seluruh provinsi Indonesia, mewakili semangat dan dedikasi warga binaan di negeri ini.

Keberhasilan (Z) merupakan cerminan dari pendekatan holistik pembinaan di Rutan Palu, yang tidak hanya menekankan aspek keamanan, tetapi juga pembangunan spiritual dan mental para narapidana.

Kementerian Hukum dan HAM Sulteng, melalui seluruh Lembaga Pemasyarakatan dan Rutan yang berada di bawahnya, berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan kesempatan kepada warga binaan untuk menemukan potensi terbaik mereka, menjadikan masa hukuman sebagai momentum pertumbuhan dan transformasi pribadi yang berarti.