Warkop TPID Sigi Hadirkan Solusi Kebutuhan Pangan saat Idul Fitri

waktu baca 2 menit
Foto: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng) secara resmi membuka Warung Komoditas Pangan Tim Pengendali Inflasi Daerah (Warkop TPID) di Pasar Tangarava Marawola. (Amirullah)

Warkop TPID Sigi Hadirkan Solusi Kebutuhan Pangan saat Idul Fitri

Sulawesitoday – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng) secara resmi membuka Warung Komoditas Pangan Tim Pengendali Inflasi Daerah (Warkop TPID) di Pasar Tangarava Marawola.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi inflasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi, Agus Munandar, menyatakan, “Hari ini ada pembukaan warkop TPID untuk beras SPHP, gula, dan minyak goreng di Pasar Tangarava Marawola sebagai bentuk untuk menghadapi Lebaran Idul Fitri dan mengantisipasi inflasi.”

Kemudahan Akses Kebutuhan Pokok

Warkop TPID diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang Idul Fitri 2024. Agus menambahkan bahwa semua jenis masyarakat dapat membeli di warkop ini tanpa terkecuali, dan informasi tersebut telah disampaikan melalui surat ke kecamatan.

Dalam warkop TPID, tersedia tiga jenis bahan pokok, yaitu beras SPHP seharga Rp54.500 per 5 kilogram, gula pasir seharga Rp18 ribu per kilogram, dan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat, mengapresiasi dukungan Bulog dalam membantu masyarakat Sigi. Dia menegaskan pentingnya dukungan tersebut dalam ketersediaan pangan untuk masyarakat.

Pemerintah berharap dengan adanya Warkop TPID di Sigi dapat menyediakan pangan untuk masyarakat menjelang Idul Fitri 2024. Nuim Hayat menekankan pentingnya pemanfaatan warkop TPID oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau.

Tantangan dan Dukungan Masyarakat

Sekretaris Daerah Sigi menambahkan, “Tolong sampaikan ini pak camat supaya masyarakat betul-betul memanfaatkan ini,” menggarisbawahi pentingnya peran serta masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas ini untuk kepentingan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *