Sulawesitoday Portal berita dan artikel menarik: Informasi, Inspirasi dan Sumber Fakta dalam Genggamanmu
Apakah Spons Pembersih Dapur Mengandung Banyak Bakteri?
Apakah Spons Pembersih Dapur Mengandung Banyak Bakteri – Spons pembersih dapur merupakan salah satu alat yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan dan peralatan dapur. Biasanya, spons ini digunakan dengan cara meneteskan sabun ke atasnya, lalu digunakan untuk mencuci berbagai peralatan.
Namun, terlepas dari sering terpapar sabun, ternyata spons adalah salah satu benda paling kotor di rumah Anda. Mengapa hal ini terjadi?
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 dan dipublikasikan di jurnal Nature menemukan bahwa spons pembersih mengandung banyak bakteri. Dalam sampel 14 spons yang diteliti, peneliti berhasil mengidentifikasi 362 jenis bakteri. Hanya saluran usus manusia yang memiliki jumlah bakteri sebanyak itu.
Selain itu, sebuah studi yang dilakukan pada bulan April 2017 dan diterbitkan di Journal of Food Protection menunjukkan bahwa 44 persen dapur mengandung bakteri tinja, terutama ditemukan di wastafel, spons, dan lap piring. Lalu, mengapa spons dapat mengandung begitu banyak mikroorganisme?
Menurut penelitian yang dilaporkan oleh Live Strong, spons dapur digunakan untuk membersihkan barang-barang pecah belah yang kotor, seperti pisau dan talenan yang kemungkinan telah bersentuhan dengan daging mentah atau kontaminan lainnya.
“Bahkan banyak dari kita menggunakan spons untuk membersihkan meja dan menghapus tumpahan berbagai bahan,” kata Henry Paterson, seorang eksekutif operasional di Housekeep.
Selain itu, desain spons yang berpori membuatnya menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
“Spons memiliki pori-pori dan jarang benar-benar kering setelah digunakan. Karena bakteri berkembang subur di lingkungan yang hangat dan lembap, spons memberikan kondisi yang ideal bagi kuman untuk tumbuh,” jelas Paterson.
Philip Tierno, seorang profesor mikrobiologi dan patologi klinis di NYU Langone Health, mengungkapkan, “Jika Anda membersihkan tetesan dari daging mentah dengan spons, Anda akan mengambil mikroorganisme yang mungkin tumbuh di dalamnya.”
Namun, kabar baiknya adalah mikroorganisme yang berkembang di spons umumnya tidak menyebabkan penyakit dan tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Menurut Tierno, potensi terpapar mikroorganisme dari spons pembersih bergantung pada kekebalan tubuh seseorang, jumlah bakteri yang tertelan, dan jenis bakterinya.
Meskipun demikian, sangat penting untuk mengganti spons pembersih secara teratur, terutama jika spons sudah tidak berfungsi dengan baik seperti robek atau sulit menyerap cairan. Hal ini membantu menjaga kebersihan dapur dan mencegah perkembangan mikroorganisme yang tidak diinginkan.
Baca juga: Berapa Lama Manusia Dapat Bertahan di Planet-planet Asing?
