Baluchistan Pygmy Jerboa: Hewan Pengerat Terkecil di Dunia Terancam Punah

waktu baca 2 menit
Baluchistan Pygmy Jerboa: Hewan Pengerat Terkecil di Dunia Terancam Punah. Foto" tangkap layar unsplash.

Sulawesitoday – Hewan pengerat terkecil di dunia, Baluchistan pygmy jerboa (Salpingotulus michaelis), kini menghadapi ancaman serius terhadap kelangsungannya. Ditemukan di gurun pasir dan semi-gurun di Pakistan, hewan ini dengan panjang kepala dan tubuh hanya sekitar 4,3 cm serta ekor 8 cm, telah masuk dalam daftar spesies yang terancam punah.

Betina dewasa Baluchistan pygmy jerboa memiliki berat sekitar 3,2 g dan memiliki bulu berwarna coklat kemerahan yang membuatnya mampu menyamar di lingkungannya yang keras. Aktif pada malam hari, hewan ini mencari makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, dan serangga.

Baluchistan pygmy jerboa hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa individu. Komunikasi di antara mereka dilakukan melalui suara dan sentuhan, menunjukkan sisi sosial yang kuat.

Namun, keberadaan mereka semakin terancam oleh hilangnya habitat alami akibat perubahan lingkungan, perburuan, dan persaingan dengan spesies hewan pengerat lainnya. Para ilmuwan menduga bahwa populasi Baluchistan pygmy jerboa terus menurun, meningkatkan risiko kepunahan mereka.

Beberapa fakta menarik mengenai hewan ini termasuk kemampuannya melompat hingga 1 meter, umur hidup hingga 2 tahun, dan memiliki 3 jari di setiap kaki belakangnya.

Para ahli konservasi dan peneliti sedang berupaya keras untuk memahami lebih dalam tentang ekologi dan perilaku hewan ini guna merancang strategi perlindungan yang efektif. Langkah-langkah konservasi yang lebih ketat dan upaya pelestarian habitat alaminya diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi Baluchistan pygmy jerboa.

Kehadiran hewan ini bukan hanya menjadi bagian penting dari ekosistem gurun, tetapi juga menjadi indikator keseimbangan ekosistem yang perlu diperhatikan oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Upaya kolektif untuk melindungi spesies ini menjadi kunci untuk mencegah kepunahan yang tidak diinginkan dan mempertahankan keanekaragaman hayati di gurun Pakistan.

Baca juga: Apakah Semut Hewan Terkecil di Dunia? Mengungkap Keajaiban Hewan-Hewan Mini Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *