Bea Cukai Makassar Ungkap Emas Jemaah Haji Viral Adalah Imitasi

Perbesar

Bea Cukai Makassar Ungkap Emas Jemaah Haji Viral Adalah Imitasi – Pemeriksaan dan klarifikasi terhadap perhiasan emas yang dibawa oleh Jemaah Haji asal Makassar, Suarnati Daeng Kanang, yang videonya viral di media sosial telah dilakukan oleh Kantor Bea Cukai Makassar.

“Hasilnya, terungkap bahwa perhiasan tersebut bukanlah emas asli, melainkan imitasi,” ungkap Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Makassar Ria Novika Sari di Makassar, Senin 10 Juli 2023.

Penelitian dan koordinasi dengan pegadaian pun menyimpulkan bahwa barang yang dibawa oleh Suarnati bukanlah emas asli.

Untuk melakukan pemeriksaan dan konfirmasi, Kantor Bea Cukai Makassar mengunjungi kediaman Suarnati Daeng Kanang dan membandingkan perhiasan yang dibawanya dengan video yang viral di media sosial.

Dari pemeriksaan tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa perhiasan yang dibawa oleh Suarnati adalah barang atau perhiasan yang sama dengan yang terlihat dalam video.

Selanjutnya, terungkap bahwa Suarnati membeli barang tersebut dari luar negeri, tepatnya di Arab Saudi, dan barang tersebut bukanlah emas asli. Harga barang imitasi tersebut sekitar Rp9 ratusan ribu, yang jauh di bawah harga emas asli.

Terkait pembebasan bea masuk dan pajak, barang bawaan penumpang yang tiba dari luar negeri mendapatkan pembebasan bea masuk dan pajak jika nilainya belum mencapai 500 Dolar Amerika.

Karena barang yang dibawa oleh Suarnati bukan emas asli dan nilainya tidak melebihi 500 Dolar Amerika, maka barang tersebut bebas pajak.

Suarnati telah menjalani pemeriksaan di Kantor Bea Cukai Makassar dan semua telah diklarifikasi.

Namun, Jemaah Haji lainnya asal Makassar, Mira Hayati, juga akan menjalani pemeriksaan dan konfirmasi oleh Kantor Bea Cukai di Jakarta terkait barang mewah yang dibawanya dan melebihi ketentuan bea masuk.

Dalam kesimpulannya, perhiasan yang dibawa oleh Suarnati Daeng Kanang adalah imitasi, bukan emas asli. Pemeriksaan dan klarifikasi dilakukan oleh Kantor Bea Cukai Makassar terhadap barang mewah yang dibawa oleh jemaah haji.

Jemaah Haji lainnya juga akan diproses untuk pemeriksaan dan konfirmasi terkait bea masuk yang melebihi ketentuan. Diharapkan hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk memastikan barang yang dibawa saat melakukan perjalanan internasional sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Polisi Gagalkan Pengangkutan Kayu Illegal Logging di Perairan Buton Utara