Realisasikan Tertib Arsip, Dinas Perpustakaan Inisiasi GNSTA
Dinas Perpustakaan Inisiasi GNSTA – Kesadaran terhadap pentingnya pengelolaan arsip di kalangan masyarakat dan birokrasi pemerintah saat ini masih kurang. Untuk mengatasi kondisi ini, muncul Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengelola arsip dan menjaga keberesanannya.
Melihat situasi tersebut, Dinas Perpustakaan Kabupaten Parigi Moutong segera bertindak dengan melakukan sosialisasi mengenai empat pilar kearsipan serta memulai Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip di Aula Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong pada hari Senin, 12 Juni 2023.
Menurut Ketua Panitia Kegiatan, Hj. Nurdiani Musdin, SKM, M.AP, yang juga merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Dinas Perpustakaan Kabupaten Parigi Moutong, Gerakan Nasional Tertib Arsip merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran lembaga negara dan pemerintah daerah dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan kearsipan melalui kebijakan, organisasi sumber daya manusia kearsipan, sarana prasarana, pengelolaan arsip, dan pendanaan kearsipan yang lebih baik.
Oleh karena itu, tujuan dari pelaksanaan pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip dan sosialisasi empat pilar kearsipan adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang GNSTA dan empat pilar kearsipan, mendorong semua organisasi perangkat daerah, BUMD, organisasi masyarakat, organisasi politik, perusahaan swasta, dan masyarakat untuk mengatur dan melaksanakan kebijakan pengarsipan secara teratur, serta mendorong semua elemen di atas agar dapat menjalankan tugas mereka secara efisien dan efektif, mengelola sarana prasarana arsip sesuai standar kearsipan, dan meningkatkan sumber daya manusia kearsipan dengan optimal dan terpadu.
Lebih lanjut, Nurdiani menjelaskan bahwa Gerakan Nasional Tertib Arsip dan sosialisasi empat pilar kearsipan merupakan upaya Dinas Perpustakaan Kabupaten Parigi Moutong sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat untuk meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia tentang kearsipan. Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak OPD yang menganggap arsip tidak begitu penting, sehingga banyak arsip yang belum dikelola dengan baik.
“Ingatlah bahwa arsip adalah hasil memori kolektif bangsa yang perlu dijaga, dipelihara, dan dilestarikan dengan baik,” ucap Nurdiani.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Parigi Moutong, Abd Aziz Tombolotutu, S.Ikom, yang membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan pencanangan Gerakan Nasional Sadar Arsip dan sosialisasi empat pilar kearsipan yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan. Menurutnya, saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa sumber daya kearsipan, termasuk sumber daya manusia dan sarana prasarana kearsipan di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong, belum semuanya dikelola dengan baik karena kurangnya pemahaman tentang fungsi dan peran arsip serta kurangnya sumber daya manusia pengelola arsip, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Aziz juga menekankan pentingnya fungsi kearsipan sebagai pusat ingatan, sumber informasi, dan alat pengawasan yang sangat dibutuhkan dalam setiap organisasi, terutama dalam organisasi pemerintah, guna mendukung perencanaan, analisis, pengembangan, kebijakan, pengambilan keputusan, pelaporan, evaluasi, dan pengendalian kegiatan. Oleh karena itu, penting untuk menyelenggarakan sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip ini di lingkungan organisasi perangkat daerah Kabupaten Parigi Moutong.
“Saya berharap agar seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan penuh perhatian, sehingga apa yang disampaikan oleh pemateri dalam kegiatan ini dapat dipahami dengan baik, diwujudkan, dan diterapkan dalam lingkup organisasi masing-masing,” ucap Aziz.
Kegiatan pencanangan GNSTA dan sosialisasi empat pilar kearsipan ini diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, Organisasi Masyarakat, perusahaan swasta, serta Organisasi Politik yang ada di Kabupaten Parigi Moutong, dengan pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Dinas Perpustakaan Sulawesi Tengah, Drs. I Nyoman Sriadijaya, MM.
Baca juga: Terbanyak Diekspor, Kementan Akui Durian Frozen Parigi Moutong

Selamat datang di profil penulis kami di Sulawesi Today! Kami memiliki sulawesitoday, lulusan salah satu universitas ternama di Indonesia, seorang penulis yang berbakat dan ahli serta berpengalaman dalam menyajikan berita-berita terkini yang tak hanya informatif, tetapi juga memikat hati dan pikiran Anda.
Dengan keahlian luar biasa dalam jurnalisme, penulis kami adalah detektif informasi yang ulung. Mereka memahami pentingnya menjaga keakuratan dan keobjektifan dalam setiap berita yang mereka sampaikan. Setiap artikel yang mereka tulis adalah hasil dari penelitian yang mendalam dan wawancara yang cermat, sehingga Anda dapat mempercayai keandalan setiap kata yang mereka sajikan.
Penulis kami juga memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menangkap esensi dari setiap peristiwa yang mereka liput. Mereka mampu merangkum informasi yang kompleks menjadi narasi yang mudah dipahami, sehingga Anda dapat dengan mudah terlibat dan terkoneksi dengan topik yang sedang mereka bahas.
Selain itu, penulis kami memiliki pandangan yang luas dan kepekaan sosial yang tinggi. Mereka memahami pentingnya memberikan suara kepada mereka yang mungkin tidak terdengar dan mengangkat isu-isu penting yang mempengaruhi masyarakat Sulawesi dan dunia pada umumnya.
Tidak hanya itu, penulis kami juga memadukan keahlian dalam menulis dengan gaya naratif yang menarik. Mereka memahami betapa pentingnya menarik minat pembaca melalui penggunaan bahasa yang kuat, menghidupkan setiap berita dengan memperhatikan detail yang menarik dan menginspirasi.
Bergabunglah dengan kami di Sulawesi Today dan nikmatilah pengalaman mendalam membaca berita terkini yang disajikan dengan penuh profesionalisme dan keahlian penulisan yang mengagumkan. Bersiaplah untuk terinspirasi, terinformasi, dan terhubung dengan dunia di sekitar Anda dengan cara yang baru dan menarik!


