Terbanyak Diekspor, Kementan Akui Durian Frozen Parigi Moutong

Perbesar

Kementan Akui Durian Frozen Parigi Moutong – Dalam acara Festival Durian Internasional di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc., secara resmi menetapkan Parimo sebagai kabupaten Durian dan menyatakan bahwa Kabupaten Parimo merupakan kabupaten yang paling banyak mengekspor Durian Frozen.

Pernyataan tersebut disampaikan saat beliau secara resmi membuka Festival Durian Skala Internasional di Pantai Wisata Mossing, Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo, beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya, Dirjen Kementan RI, Prihasto Setyanto, menyampaikan bahwa sejak bulan Januari hingga Juli 2023, sebanyak 443 ton Durian Frozen (durian dalam bentuk kupasan) telah diekspor ke luar negeri. “Sangat pantas untuk menetapkan Kabupaten Parimo sebagai Kabupaten Durian Nasional. Ini menjadi awal yang baik dalam meningkatkan ekspor Durian dari Indonesia ke negara-negara lain,” ujarnya.

Selain itu, Dirjen Prihasto mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam acara Festival Durian dan menyatakan bahwa pemerintah Parimo telah berhasil menyelenggarakan acara Festival Durian internasional tahun 2023 dengan sukses. Dia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan menjadi sarana promosi durian unggulan lokal Parimo yang diharapkan dapat dikembangkan secara luas untuk meningkatkan produksi durian nasional.

Dirjen Prihasto juga menyampaikan bahwa pangsa pasar durian di pasar global terus meningkat. Menurut data FAO, pangsa pasar durian telah meningkat menjadi 53,2 triliun rupiah atau 246% sejak tahun 2021. Permintaan di pasar dunia terus meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun 2017, dan ini merupakan peluang bagi petani Indonesia, terutama petani di Kabupaten Parimo, untuk terus semangat dalam mengekspor durian.

Meskipun terdapat 114 varietas durian, belum ada varietas yang bisa dikenal secara internasional. Dirjen Prihasto berharap melalui Festival Durian di Parimo, durian unggul nasional dapat tampil di kancah perdagangan internasional.

“Tidak ada kata terlambat bagi petani Kabupaten Parimo untuk memulainya. Melalui acara ini, kami ingin memperkenalkan durian unggulan lokal Parimo agar lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional,” pinta Dirjen Prihasto Setyanto.

Kementan RI bersama Pemerintah Parimo telah menyelenggarakan Business Matching, di mana beberapa investor berencana untuk berinvestasi di Parimo untuk ekspor Durian Frozen. Investor telah hadir di Parimo untuk membantu dalam ekspor Durian Frozen. Permintaan pasar terhadap Durian Parimo juga dikarenakan cita rasanya yang baik dan memiliki warna yang menarik. Jika setiap harinya bisa menghasilkan Durian Frozen hingga 10 ton, maka kesempatan ini harus menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Parimo.

“Kami berharap masyarakat petani durian Parimo dapat menjaga kualitas durian mereka mulai dari sekarang agar produksi durian dapat berkelanjutan,” tutupnya.

Baca juga: Warga Adukan Pengrusakan Manggrove di Toboli, Ini Respon DLH Parimo