Disdikbud Parigi Moutong tetap tuntaskan anak putus sekolah meski anggaran minim

waktu baca 2 menit
Foto: Kepala Bidang Manajemen Sekolah Dasar Disdikbud Parigi Moutong, Ibrahim. (Aswadin)

Sulawesitoday – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong tetap berkomitmen untuk menuntaskan masalah anak putus sekolah setiap tahunnya, meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran.

Kepala Bidang Manajemen Sekolah Dasar Disdikbud Parigi Moutong, Ibrahim, mengungkapkan bahwa meskipun target penuntasan anak putus sekolah disesuaikan dengan jumlah anggaran yang tersedia, prioritas utama tetap diberikan pada upaya tersebut.

“Target kami itu sebenarnya tidak terlalu signifikan. Pastinya, target disesuaikan dengan jumlah anggaran yang kita miliki,” ujar Ibrahim, menegaskan komitmen Disdikbud Parigi Moutong.

Ia menjelaskan bahwa Disdikbud melakukan kroscek data untuk memastikan keakuratan informasi terkait jumlah anak putus sekolah.

“Setelah Disdikbud turun ke desa-desa tahun 2023, ternyata jumlah anak putus sekolah bukan 17 ribu. Jadi data itu, ada yang sudah meninggal, ada sudah lansia, pindah domisili, bahkan ada yang tercatat belum masuk di usia sekolah,” ungkap Ibrahim.

Menurutnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) Parigi Moutong mencatat jumlah penduduk Kabupaten Parigi Moutong usia sekolah yang putus sekolah mencapai 17 ribu jiwa1.

Namun, setelah dilakukan pengecekan, ditemukan kesenjangan data dengan rilis BPS.

Meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Ibrahim menegaskan bahwa Disdikbud Parigi Moutong tidak menjadikan hal itu sebagai hambatan utama.

“Soal anggaran minim tidak menjadi kendala, yang pasti setiap tahun itu ada tetap kita tuntaskan,” tandasnya dengan keyakinan.

Upaya penuntasan anak putus sekolah di Parigi Moutong dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dalam pendidikan kesetaraan.

“Jadi, itu upaya upaya Dinas Pendidikan untuk menekan angka putus sekolah di daerah ini,” ujar Ibrahim.

Komitmen dan Upaya Nyata Disdikbud Parigi Moutong

Komitmen dan upaya nyata Disdikbud Parigi Moutong dalam menuntaskan masalah anak putus sekolah patut diapresiasi.

Meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran, mereka tetap gigih berusaha untuk memberikan akses pendidikan bagi semua anak di wilayahnya.

Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan merupakan salah satu prioritas utama bagi pemerintah daerah Parigi Moutong.

Dengan komitmen dan kerja keras yang berkelanjutan, diharapkan permasalahan anak putus sekolah di Parigi Moutong dapat segera diatasi.

Sumber:

  1. https://parigimoutongkab.bps.go.id/publikasi.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *