GIF-banner-2024

DLH Parigi Moutong produksi pupuk kompos dari sampah

waktu baca 2 menit
DLH Parigi moutong memproduksi pupuk kompos dari sampahDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah mengambil inisiatif sangat positif dalam menjaga lingkungan. Telah diproduksi sekitar 1 ton pupuk kompos dari bahan baku sampah.

DLH Parigi moutong memproduksi pupuk kompos dari sampah

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah mengambil inisiatif sangat positif dalam menjaga lingkungan. Telah diproduksi sekitar 1 ton pupuk kompos dari bahan baku sampah.

“Produksi pupuk kompos ini telah berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2023. Rencananya, pupuk organik ini akan dijual kepada warga,” ungkap Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas DLH Parigi Moutong, Mispa H. Tamabonto, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, produksi pupuk sebagai langkah untuk meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah.

Pupuk kompos ini diproduksi menggunakan bahan baku berupa daun kering yang dikumpulkan oleh petugas kebersihan.

“Proses produksi pupuk kompos ini dilakukan secara mandiri oleh sejumlah pegawai di instansi DLH Parigi Moutong,” sebutnya.

Mereka menggabungkan daun kering dengan kotoran hewan dan sekam, dan mencampurkannya dengan EM4 sebagai bakteri pengurai pada bahan organik.

Menariknya kata dia, pengolahan ini dilakukan tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.

“Selain sebagai langkah lingkungan yang positif, pupuk ini juga menjadi objek penilaian tambahan untuk Adipura 2023,” ucapnya.

Parigi Moutong masuk dalam nominasi Adipura, dan inisiatif seperti ini mendukung upaya daerah tersebut untuk mendapatkan pengakuan lebih lanjut.

Meskipun ada minat dari sejumlah warga untuk membeli produk ini, DLH Parigi Moutong menahan penjualan saat ini karena sedang dipersiapkan untuk penilaian Adipura.

“Kami juga sedang melakukan proses pengemasan, dimana pupuk kompos dikemas dalam kemasan plastik dengan ukuran lima kilogram,” tuturnya.

Selain memproduksi pupuk kompos, DLH Parigi Moutong juga memiliki bank sampah yang dikelola secara mandiri dari dinas.

Bank sampah ini memiliki sekitar 300 nasabah yang aktif. Di sini, sampah yang masuk disortir sesuai jenis dan warna, termasuk plastik, kertas, karton, kardus botol, dan lainnya.

Hasil tabungan sampah kemudian dijual ke koperasi sampah, menciptakan model berkelanjutan dalam pengelolaan sampah. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *