Kapak Tangan Raksasa: Artefak Hebat dari Zaman Es

Perbesar

Kapak Tangan Raksasa – Di situs Maritime Academy di Frindsbury, Kent, Inggris, para arkeolog menemukan beberapa kapak tangan yang berusia setidaknya 300.000 tahun. Artefak ini ditemukan terawetkan dalam sedimen yang mengisi lubang pembuangan dan saluran sungai kuno.

“Kapak tangan ini adalah artefak batu yang terkelupas di kedua sisinya dan memiliki bentuk simetris dengan mata potong yang panjang,” ungkap seorang arkeolog. Dilansir dari Sci-News, alat-alat baru ini kemungkinan memiliki fungsi khusus bagi manusia purba pada masa itu.

“Kami percaya bahwa jenis alat ini biasanya dipegang dengan tangan dan digunakan untuk menyembelih hewan dan memotong daging,” kata Letty Ingrey, salah satu arkeolog yang terlibat dalam penemuan kapak tangan raksasa ini.

Menariknya, dua dari kapak yang ditemukan dapat dikategorikan sebagai kapak tangan raksasa. Dua kapak terbesar ini memiliki bentuk yang khas dengan ujung runcing yang panjang dan dikerjakan dengan halus, serta alas yang lebih tebal. Arkeolog menggambarkan alat-alat ini sebagai raksasa ketika panjangnya melebihi 22 cm.

“(Kapak tangan) terbesar memiliki panjang 29,5 cm. Itu adalah salah satu yang terpanjang yang pernah ditemukan di Inggris,” jelas Ingrey.

Dengan ukurannya yang besar, sulit membayangkan bagaimana kapak ini bisa dengan mudah digenggam dan digunakan.

“Fungsinya mungkin kurang praktis sehingga mungkin digunakan untuk tujuan lain, seperti artefak simbolis yang menunjukkan kekuatan dan keterampilan,” tambahnya.

Saat ini, arkeolog belum yakin mengapa alat sebesar itu dibuat dan juga belum mengetahui spesies manusia purba mana yang membuatnya. Namun, situs Maritime Academy memberikan kesempatan berharga untuk menjawab pertanyaan menarik tersebut.

Situs Maritime Academy diperkirakan berasal dari periode di mana orang-orang Neanderthal dan budaya mereka mulai muncul, dan mungkin juga berbagi lanskap dengan spesies manusia purba lainnya.

“Penggalian di Maritime Academy telah memberikan kesempatan berharga bagi kami untuk mempelajari perkembangan lanskap Zaman Es selama lebih dari seperempat juta tahun,” kata Dr. Matt Pope, seorang arkeolog di Institut Arkeologi di University College London.

Melalui program analisis ilmiah, para arkeolog akan memperoleh pemahaman lebih lanjut mengapa situs ini penting bagi manusia purba dan bagaimana artefak batu, termasuk kapak tangan raksasa, membantu mereka beradaptasi dengan tantangan lingkungan Zaman Es.

Temuan kapak tangan raksasa yang diperkirakan berasal dari Zaman Es ini telah dipublikasikan dalam jurnal Internet Archaeology.

Baca juga: Jejak Sejarah Antraks: Penyakit Kuno yang Diduga Berasal dari Mesir