Sulawesitoday Portal berita dan artikel menarik: Informasi, Inspirasi dan Sumber Fakta dalam Genggamanmu
Keberhasilan Kebun Binatang Chester Melahirkan Anakan Burung Beo Perkici Mitchell
Keberhasilan Kebun Binatang Chester Melahirkan Anakan Burung Beo Perkici Mitchell
Sebuah prestasi gemilang terjadi di Kebun Binatang Chester, Inggris, di mana burung beo perkici mitchell (Trichoglossus forsteni mitchellii), spesies yang hanya tersisa 7 ekor di alam liar, berhasil menetaskan dua anakan. Kabar baik ini memberikan harapan baru untuk kelangsungan hidup spesies yang masuk dalam kategori sangat terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Burung beo perkici mitchell, yang populasinya semakin menyusut karena perdagangan satwa liar ilegal, ditemukan hanya di pulau Bali dan Lombok di Indonesia. Pada tahun 2020, para pegiat konservasi hanya berhasil mendokumentasikan 7 ekor subspesies ini di Bali. Perburuan dan perdagangan burung ini dilakukan karena keindahan warnanya, membuatnya menjadi target dengan harga tinggi di pasar ilegal.
“Chester bergabung dengan program pengembangbiakan konservasi pada tahun 2018, di mana setiap penambahan baru memiliki peran penting dalam melindungi masa depan spesies yang terancam punah,” ujar Zoe Sweetman, Manajer Tim Parrot di Chester. Saat ini, Chester menjadi rumah bagi 12 burung beo perkici mitchell, melebihi jumlah yang tercatat di alam liar dalam beberapa tahun terakhir.
Dua anakan baru yang berhasil menetas ini diharapkan akan bergabung dengan program pengembangbiakan spesies terancam punah. “Kami akan memantau mereka secara ketat, melakukan pemeriksaan berat badan rutin, dan menentukan jenis kelamin dengan sampel DNA dari bulu,” tambah Sweetman. Tim di Chester juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak Indonesia guna melindungi spesies ini dan mengubah sikap terhadap perdagangan satwa liar.
Keberhasilan Kebun Binatang Chester dalam menetaskan anakan burung beo perkici mitchell menjadi langkah positif dalam upaya konservasi global. Harapannya, hal ini dapat memberikan dorongan untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam pelestarian spesies yang terancam punah di seluruh dunia.
