Pawon Gebyok: Sebuah Perjalanan Nostalgia di Tengah Desa Boyolali

waktu baca 2 menit
Salah satu warung makan tersembunyi di Boyolali, Jawa Tengah, yang bernama Pawon Gebyok. Terletak di Dukuh Gurung, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, warung makan ini seperti permata yang tersembunyi di tengah-tengah hamparan persawahan yang sunyi. Begitu tiba di sana, saya merasakan atmosfer yang langsung membuat saya terkenang pada kenangan masa kecil di pedesaan. Foto: tangkap layar instagram

Sulawesitoday– Sebuah perjalanan tak terduga membawa saya ke salah satu warung makan tersembunyi di Boyolali, Jawa Tengah, yang bernama Pawon Gebyok. Terletak di Dukuh Gurung, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, warung makan ini seperti permata yang tersembunyi di tengah-tengah hamparan persawahan yang sunyi. Begitu tiba di sana, saya merasakan atmosfer yang langsung membuat saya terkenang pada kenangan masa kecil di pedesaan.

Suasana Pawon Gebyok memang unik dan memikat hati. Bangunannya berlantai keramik dengan dinding kayu memberikan nuansa khas zaman dulu. Seperti mengunjungi rumah nenek di pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Di warung makan ini, setiap sudutnya memberikan sentuhan nostalgia.

Tak hanya itu, peranti-peranti yang digunakan di Pawon Gebyok juga membawa kita kembali ke masa lampau. Mulai dari cangkir blirik, teko blirik, hingga piring dari besi dan gerabah menjadi bagian dari pengalaman unik ini. Rasanya seperti membuka lembaran sejarah kuliner tradisional Jawa yang semakin pudar di tengah arus modernisasi.

Menu-menu yang disajikan di Pawon Gebyok juga tidak kalah menarik. Pisang rebus, singkong goreng, jadah, hingga nasi sayur lodeh dan ayam goreng kampung menggoda lidah. Kelezatan kuliner khas Jawa ini semakin terasa saat disantap dalam suasana yang begitu asri.

Namun, Pawon Gebyok tidak hanya menggoda dengan hidangan lezatnya, tetapi juga dengan harga yang terjangkau. Menu minuman seperti es teh, teh panas, hingga berbagai varian minuman lainnya dapat dinikmati dengan harga ramah di kantong. Sebuah tempat yang mengajak kita untuk menikmati makanan enak tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Suasana di Pawon Gebyok semakin lengkap dengan adanya tempat cuci tangan yang terbuat dari gentong gerabah dan kursi-kursi kayu dengan alas rotan yang berjajar rapi. Di sekelilingnya, terbentang sawah dan ladang, menciptakan suasana pedesaan yang damai. Tak heran jika banyak yang menyebut Pawon Gebyok sebagai hidden gem yang patut untuk dijelajahi.

Jam operasional Pawon Gebyok yang buka pada hari Selasa-Minggu pukul 07.00-15.00 WIB menambah keistimewaan tempat ini. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun resmi Instagram @Pawon_Gebyok. Bagi yang penasaran dan ingin menghirup udara segar sambil menikmati sajian lezat, Pawon Gebyok menjadi pilihan yang tepat. Sebuah perjalanan kuliner yang membawa kita merasakan nostalgia dan keindahan desa di tengah kesibukan perkotaan. Selamat menikmati!

Baca juga: Menikmati Keindahan Kota Jogja dari Ketinggian: 4 Rekomendasi Wisata Malam yang Penuh Pesona!

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *