GIF-banner-2024

Pembangunan Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan Menjadi Fokus Utama Peringatan HUT Otonomi ke-28 di Parigi Moutong

waktu baca 2 menit
Foto: Pj, Bupati Parigi Moutong, Ricard Arnaldo saat membacakan sambutan Mendagri di peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar upacara bersama di halaman Kantor Bupati, Kamis 25 April 2024. (Aswadin)

Pembangunan Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan Menjadi Fokus Utama Peringatan HUT Otonomi ke-28 di Parigi Moutong

Sulawesitoday – Dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah ke-28, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar upacara bersama di halaman Kantor Bupati, Kamis 25 April 2024.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati (Pj) Ricard Arnaldo dan dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Fokus pada Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan

Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini mengangkat tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat.”

Tema ini menjadi fokus utama dalam sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang dibacakan oleh Pj Bupati Ricard Arnaldo.

“Amanah serta untuk membangun keberlanjutan dalam dalam pengelolaan sumber daya alam, dan lingkungan hidup ditingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” sebut Ricard, mengutip sambutan Mendagri.

Dua Tujuan Utama Otonomi Daerah

Ricard menjelaskan bahwa perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad ini merupakan momentum yang tepat untuk memaknai kembali arti filosofi dan tujuan dari otonomi daerah.

Menurutnya, otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan, serta mengurus kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Berangkat dari prinsip dasar inilah,” jelas Ricard, “otonomi daerah dirancang untuk mencapai dua tujuan utama, yaitu tujuan kesejahteraan dan demokrasi.”

Kesejahteraan dan Demokrasi melalui Ekonomi Hijau

Lebih lanjut, Ricard menerangkan bahwa dalam konteks tujuan kesejahteraan, desentralisasi diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien, dan ekonomis.

Hal ini dapat dicapai melalui berbagai inovasi kebijakan pemerintahan yang menekankan ciri khas daerah atau Endogenous Development, serta pemanfaatan potensi sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan atau Sustainable.

“Dengan menggabungkan kebijakan otonomi daerah yang fokus pada pembangunan ekonomi hijau, kita dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian secara keseluruhan,” tegas Ricard.

Transformasi Ekonomi Hijau di Parigi Moutong

Sejalan dengan tema HUT Otonomi Daerah ke-28, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berkomitmen untuk mendorong transformasi ekonomi hijau di wilayahnya.

Salah satu wujud komitmen ini adalah dengan memprioritaskan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, kelautan, dan pariwisata yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *