11 Penemuan Terkenal Albert Einstein tentang Alam Semesta

waktu baca 5 menit
Penemuan terkenal Albert Einstein tentang alam semesta - Albert Einstein dikenal sebagai seorang fisikawan legendaris yang telah menciptakan banyak penemuan dan teori. Salah satu teori yang paling terkenal adalah teori relativitas, yang ia kemukakan pada tahun 1915.

Penemuan terkenal Albert Einstein tentang alam semestaAlbert Einstein dikenal sebagai seorang fisikawan legendaris yang telah menciptakan banyak penemuan dan teori. Salah satu teori yang paling terkenal adalah teori relativitas, yang ia kemukakan pada tahun 1915.

Dalam teori ini, Einstein menyatakan bahwa hukum fisika akan selalu sama dan konstan di mana pun, meskipun akan ada perbedaan yang disebabkan oleh ruang dan waktu.

Sebagai seorang peneliti yang aktif di bidang sains, Einstein juga menciptakan banyak penemuan. Berikut ini adalah 11 penemuan terkenal yang berkaitan dengan alam semesta, seperti dilansir oleh Live Science.

  1. Lubang Hitam

Teori relativitas umum Einstein menjelaskan bahwa gravitasi terjadi sebagai akibat dari pelengkungan ruang dan waktu. Teori ini juga memprediksi keberadaan lubang hitam yang melengkungkan ruang dan waktu sedemikian rupa sehingga cahaya pun tidak dapat melarikan diri darinya.

Ketika para peneliti menggunakan Event Horizon Telescope (EHT) untuk mengkajinya dan memastikan kebenarannya, ternyata Einstein benar tentang beberapa hal yang sangat spesifik, yaitu bahwa setiap lubang hitam tidak dapat kembali.

  1. ‘Gema’ Lubang Hitam

Belum merasa puas membuktikan kebenaran teori lubang hitam, beberapa astronom mencoba untuk menguji teori ini kembali. Setelah diuji lagi, mereka menemukan pola aneh sinar-X yang dipancarkan di dekat lubang hitam yang berjarak 800 juta tahun cahaya dari bumi. Selain emisi sinar-X yang diharapkan dari bagian depan lubang hitam, para astronom juga mendeteksi dugaan “gema bercahaya” dari cahaya sinar-X.

  1. Gelombang Gravitasi

Teori ini diuji oleh para peneliti menggunakan detektor khusus yang disebut Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO). Mereka mengkonfirmasi adanya gelombang gravitasi dan terus mendeteksi lusinan contoh gelombang gravitasi lainnya di tahun-tahun berikutnya. Ternyata, teori dari Einstein sekali lagi membuktikan kebenarannya.

  1. Mitra Lubang Hitam Goyah

Einstein menyebutkan bahwa benda-benda masif itu bergoyang saat gelombang gravitasi yang dipancarkan oleh sepasang lubang hitam biner perlahan bertabrakan. Setelah diteliti kembali oleh para fisikawan, ternyata gagasan Einstein benar.

  1. Bintang Spirograf ‘Menari’

Dalam teori ini, Einstein menyebutkan bahwa sebuah benda yang sangat kecil harus mengorbit di sekitar benda yang relatif sangat besar. Para ilmuwan memvalidasi teori presesi Einstein ini saat mempelajari bintang yang mengorbit lubang hitam supermasif selama 27 tahun.

  1. Pelensaan Gravitasi

Menurut Einstein, benda yang cukup masif akan membelokkan ruang-waktu sehingga cahaya yang dipancarkan di belakang benda tersebut tampak diperbesar dari bumi. Efek ini disebut pelensaan gravitasi, dan telah digunakan untuk menahan kaca pembesar ke objek di alam semesta yang dalam.

  1. Cincin Einstein

Bentuk pelensaan gravitasi yang begitu jelas sehingga fisikawan mencantumkan nama Einstein di atasnya. Ketika cahaya dari objek jauh diperbesar menjadi lingkaran sempurna di sekitar objek besar di latar depan, ilmuwan menyebutnya “cincin Einstein”. Benda-benda menakjubkan ini ada di seluruh ruang angkasa dan telah dicitrakan oleh para astronom dan ilmuwan.

  1. Pergeseran Merah Gravitasi

Teori ini sebelumnya disebutkan oleh Einstein bahwa pergeseran merah gravitasi ada. Pergeseran ini terjadi saat cahaya bergerak melintasi alam semesta dan membuat panjang gelombangnya akan bergeser dan membentang dalam beberapa cara berbeda. Pada tahun 2011, sebuah studi tentang cahaya dari ratusan ribu galaksi jauh menunjukkan adanya pergeseran merah gravitasi, sehingga membenarkan prediksi Einstein.

  1. Atom Bergerak

Teori relativitas menunjukkan bahwa kecepatan cahaya konstan dalam ruang hampa, artinya ruang harus terlihat sama dari segala arah. Pada tahun 2015, para peneliti membuktikan efek ini benar bahkan pada skala terkecil, ketika mereka mengukur energi dua elektron yang bergerak ke arah yang berbeda di sekitar inti atom. Perbedaan energi antara elektron tetap konstan, tidak terpengaruh oleh ke mana arah mereka bergerak, sehingga lagi-lagi membenarkan bagian dari teori Einstein tersebut.

  1. Bintang Neutron yang ‘Menyeret Bingkai’

Bintang neutron merupakan salah satu objek langit yang menarik untuk diteliti. Pada tahun 2020, para fisikawan menemukan sebuah penemuan menarik terkait bintang neutron yang mengorbit di sekitar katai putih. Selama 20 tahun terakhir, para peneliti telah mempelajari kedua objek langit tersebut dan menemukan adanya penyimpangan jangka panjang dalam cara mereka berinteraksi satu sama lain.

Menurut hasil penelitian, pergeseran tersebut kemungkinan disebabkan oleh efek yang dikenal dengan istilah “frame dragging” atau “menyeret bingkai”. Dalam hal ini, katai putih telah menarik ruang dan waktu dengan cukup kuat sehingga mengubah orbit bintang neutron dari waktu ke waktu. Penemuan ini membuktikan bahwa teori relativitas Albert Einstein masih relevan dan benar.

Frame dragging adalah efek yang terjadi ketika sebuah objek langit seperti katai putih, menarik ruang dan waktu sekitarnya saat berputar. Hal ini menyebabkan objek lain yang berada di dekatnya, seperti bintang neutron, mengikuti putaran tersebut dan orbitnya berubah dari waktu ke waktu.

Penemuan ini memberikan pemahaman baru bagi para ilmuwan tentang bagaimana objek langit berinteraksi satu sama lain di alam semesta. Selain itu, penemuan ini juga bisa membantu dalam memahami lebih lanjut tentang fenomena alam semesta seperti lubang hitam dan ledakan supernova.

Dengan demikian, penemuan tentang bintang neutron yang “menyeret bingkai” ini adalah salah satu bukti lain bahwa teori relativitas Einstein masih relevan dan akurat dalam menjelaskan fenomena alam semesta yang kompleks. Hal ini tentunya akan terus menjadi bahan riset dan pengembangan untuk ilmuwan di masa depan.

Namun, di antara 11 penemuan tentang alam semesta tersebut, ada satu penemuan yang dianggap tidak lagi relevan atau bahkan salah, yaitu “Aksi Menyeramkan di Kejauhan”. Meskipun awalnya teori ini dibuat oleh Einstein untuk menjelaskan tentang partikel-partikel yang terhubung dan cara mereka berinteraksi, namun penelitian dan eksperimen terbaru menunjukkan bahwa teori ini tidak lagi berlaku.

Dalam eksperimen global yang melibatkan jutaan partikel terjerat yang diukur di seluruh dunia, para peneliti menemukan bahwa partikel tampaknya hanya memilih keadaan pada saat mereka diukur, dan tidak lebih cepat dari kecepatan cahaya seperti yang dijelaskan dalam teori Einstein. Hal ini menunjukkan bahwa gagasan Einstein tentang aksi menyeramkan dari kejauhan tidak relevan atau bahkan salah.

Meskipun demikian, 10 penemuan lainnya dari Einstein tentang alam semesta tetap relevan dan menjadi dasar penting bagi pemahaman manusia tentang alam semesta ini. (Rahman)

Baca juga: Keutamaan Membaca Al-Qur’an: Setiap Huruf Dibaca Pasti Diberi Pahala

Penemuan terkenal Albert Einstein tentang alam semesta - Albert Einstein dikenal sebagai seorang fisikawan legendaris yang telah menciptakan banyak penemuan dan teori. Salah satu teori yang paling terkenal adalah teori relativitas, yang ia kemukakan pada tahun 1915.
Penemuan terkenal Albert Einstein tentang alam semesta – Albert Einstein dikenal sebagai seorang fisikawan legendaris yang telah menciptakan banyak penemuan dan teori. Salah satu teori yang paling terkenal adalah teori relativitas, yang ia kemukakan pada tahun 1915.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *