GIF-banner-2024

Polres Morut Bantu Warga Lewati Jalan Trans Sulawesi Terdampak Banjir

waktu baca 2 menit
Foto: Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Morowali Utara, Polda Sulawesi Tengah, turun tangan membantu warga melewati Jalan Trans Sulawesi yang tergenang banjir di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara. (Muhammad Aqil Azizi)

Polres Morut Bantu Warga Lewati Jalan Trans Sulawesi Terdampak Banjir

Sulawesitoday – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Morowali Utara, Polda Sulawesi Tengah, turun tangan membantu warga melewati Jalan Trans Sulawesi yang tergenang banjir di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.

“Beberapa kendaraan ditemukan mogok sehingga personel membantu mendorong kendaraan warga, serta mengevakuasi anak yang kebetulan dibawa saat berkendara oleh keluarganya saat melintas di daerah banjir,” ungkap Kasatlantas AKP Arta Dwi Kusuma di Morowali Utara, Minggu.

Penyebab Banjir: Debit Air Tinggi Akibat Curah Hujan

Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat debit air sungai La’a di Desa Tompira dan Bunta meluap, sehingga menggenangi Jalan Trans Sulawesi di Desa Bunta, penghubung Kota Kolonodale Kecamatan Petasia dan Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur.

Menurut Kasatlantas, banjir di Kecamatan Petasia Timur ini disebabkan oleh banjir kiriman dari Kecamatan Mori Atas yang mengalir melalui sungai La’a.

Tindakan Antisipasi: Evakuasi dan Pengaturan Lalu Lintas

Ketinggian air mencapai 30 sampai dengan 45 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa, mengganggu arus lalu lintas menuju dan keluar ibu kota Kabupaten Morowali Utara serta aktivitas masyarakat.

“Pengaturan lalu lintas serta evakuasi warga tersebut juga melibatkan personel Damkar Kabupaten Morowali Utara,” tambahnya.

Proyeksi Lanjutan: Potensi Ketinggian Banjir Meningkat

Tidak menutup kemungkinan ketinggian banjir dapat bertambah, jika intensitas hujan tetap tinggi khususnya di wilayah Kecamatan Mori Atas.

Sebelumnya, banjir merendam rumah warga di tiga kecamatan dan delapan desa di Kabupaten Morowali Utara sejak Minggu (14/4). Banjir terjadi di Desa Onepute, Sampalowo, Togo Mulya, Moleono, dan Ululaa, Desa Bunta dan Desa Tompira di Kecamatan Petasia Timur dan Desa Saemba di Kecamatan Mori Atas.

Ribuan jiwa terdampak karena banjir tersebut serta ratusan hektare area perkebunan dan persawahan, begitu pula dengan puluhan unit fasilitas umum turut terendam banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *