Serahkan Sertifikat, AHY Dorong Ekonomi Korban Bencana di Petobo

Perbesar

Serahkan Sertifikat, AHY Dorong Ekonomi Korban Bencana di Petobo

Sulawesitoday – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengiringi Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Pejabat Kementerian ATR/BPN di Kota Palu.

Dalam rangka menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat terdampak bencana liquifaksi di Hunian Tetap (Huntap) Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Kunker AHY, Minggu 28 April 2024.

Menambah Ekonomi Melalui Konsolidasi Tanah

AHY menegaskan bahwa konsolidasi tanah adalah bagian penting dari program Kementerian ATR/BPN yang berkolaborasi dengan berbagai instansi, baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota.

Penyerahan sertifikat tanah kepada warga tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi.

“Bencana alam dan liquifaksi yang luar biasa dahsyat pada bulan September 2018 yang lalu, sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya,” ungkap AHY.

“Ini sudah menjadi takdir yang maha kuasa. Oleh karena itu, mari bangkit dari keterpurukan, rasa sedih dan kehilangan yang luar biasa dan bisa melanjutkan kehidupan berikutnya.”

Dukungan Pemerintah untuk Rekonstruksi

Pemerintah pusat, provinsi, maupun kota Palu hadir untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat Kelurahan Petobo yang terdampak bencana akan segera mendapatkan tempat yang lebih layak.

AHY menegaskan komitmen ini sebagai bagian dari upaya rekonstruksi pasca-bencana.

Sertifikat Tanah sebagai Modal Usaha

AHY juga menyoroti potensi ekonomi yang dapat diakses oleh masyarakat melalui sertifikat tanah. Mencontohkan bahwa sertifikat tanah dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh bantuan modal usaha dari bank, AHY menekankan pentingnya memanfaatkan sertifikat tanah yang diberikan.

Sebanyak 655 sertifikat telah diserahkan kepada masyarakat sebagai hasil dari program konsolidasi tanah. AHY berharap agar masyarakat dapat mengoptimalkan pemanfaatan sertifikat tersebut untuk meningkatkan ekonomi mereka.