GIF-banner-2024

Gerakan tanam cabai dan jagung dicanangkan di Parigi Moutong

waktu baca 2 menit
Gubernur Sulteng, Pj Bupati Parimo dan beberapa pihak saat Gerakan tanam cabai dan jagung dicanangkan di Parigi Moutong, Minggu 28 Januari 2024. Foto: Diskominfo Parigi Moutong.

Sulawesitoday – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggelar acara penting dengan menandai dimulainya “Gerakan Tanam Cabai dan Jagung”. Acara tersebut diselenggarakan di Halaman Ponpes Alkhairaat Kecamatan Moutong pada Minggu 28 Januari 2024.

Kegiatan ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah setempat sebagai langkah konkret dalam mendukung program nasional pengendalian inflasi pangan.

Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, menyampaikan keyakinannya bahwa kegiatan ini akan memberikan kontribusi besar dalam menekan angka inflasi di daerah tersebut.

“Gerakan tanam cabai dan jagung merupakan salah satu program Nasional pengendalian inflasi pangan yang merupakan tindak lanjut dari arahan bapak Presiden Republik Indonesia dalam rapat kerja Nasional pengendalian inflasi,” kata Gubernur Mastura.

Acara ini juga menjadi momentum penting bagi Kabupaten Parigi Moutong untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan.

Itu yang merupakan faktor krusial dalam mengatur keseimbangan suplai bahan makanan dan mengendalikan harga pangan.

Selain menandai dimulainya gerakan tanam, acara tersebut juga diisi dengan agenda-agenda penting lainnya.

Termasuk peresmian peningkatan jalan dan jembatan Tuladengi Pantai, peresmian SMP Negeri 2 Taopa, serta peresmian Agro Wisata Durian.

Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas dukungan dan perhatiannya terhadap Kabupaten Parigi Moutong.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kepada kami,” ujarnya.

Dengan acara ini, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat kerjasama untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *