GIF-banner-2024

Sulit Dipercaya: Kartu Merah Kontroversial Ivar Jenner Membuat Shin Tae-yong Kehabisan Kata-Kata

waktu baca 2 menit
Sulit Dipercaya: Kartu Merah Kontroversial Ivar Jenner Membuat Shin Tae-yong Kehabisan Kata-Kata

Sulit Dipercaya: Kartu Merah Kontroversial Ivar Jenner Membuat Shin Tae-yong Kehabisan Kata-Kata

Sulawesitoday– Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan Qatar U-23 pada Piala Asia U-23 2024 meninggalkan jejak kontroversial yang sulit dihindari. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, terjebak dalam kebuntuan kata-kata menyusul pemberian kartu merah yang dirasa tak adil kepada pemainnya, Ivar Jenner.

Keputusan yang Membingungkan

Dalam duel sengit melawan Qatar U-23, tim besutan Shin Tae-yong mampu memberikan perlawanan sengit, meskipun gagal mencetak gol. Namun, keputusan wasit menjadi sorotan utama. Ivar Jenner diusir dari lapangan dengan kartu merah kontroversial, meninggalkan pelatihnya, Shin Tae-yong, tanpa kata-kata.

Kritik Terhadap VAR

Sorotan juga tertuju pada penggunaan VAR yang minim dalam situasi-situasi krusial. Ketika keputusan wasit dipertanyakan, penggunaan teknologi VAR seolah terabaikan, meninggalkan Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-23 merasa tak adil.

Kehabisan Kata-Kata

“Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini,” kata Shin Tae-yong, mencerminkan kekecewaan dan kebingungan atas keputusan kontroversial tersebut.

Dibawah di Grup A

Kekalahan dari Qatar U-23 menempatkan Timnas Indonesia U-23 di dasar klasemen Grup A, sementara Qatar memuncaki grup dengan angka maksimal. Meskipun demikian, harapan masih terbuka lebar, dan Shin Tae-yong bersama timnya bertekad untuk bangkit di pertandingan selanjutnya.

Kesimpulan

Piala Asia U-23 2024 telah menyuguhkan drama dan kontroversi di awal perjalanannya. Keputusan wasit yang kontroversial meninggalkan Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-23 dalam kekecewaan yang mendalam. Namun, semangat untuk bangkit masih menyala, dan harapan akan perubahan adil di masa mendatang tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *