GIF-banner-2024

20 Perangkat Daerah Bersatu dalam Program Tetra-Pandu: Sinergi untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Sulteng

waktu baca 2 menit
Foto: Lounching Program Inovasi Terminal & Transportasi Pangan Terpadu (Tetra-Pandu) dengan Tema “Desain Inovasi Penurunan Daerah Rawan Pangan Sebagai Input Penyelenggaraan Pembangunan Pangan Sulawesi Tengah di Masa Mendatang”. Bertempat, di Desa Bambu, Kec. Una-Una. Kab. Tojo Una-Una Kamis, 25 April 2024. (Aswadin).

20 Perangkat Daerah Bersatu dalam Program Tetra-Pandu: Sinergi untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Sulteng

Sulawesitoday – Menyadari pentingnya ketahanan pangan di wilayahnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menginisiasi Program Inovasi Terminal dan Transportasi Pangan Terpadu (Tetra-Pandu) Tahun 2024.

Program ini bertujuan untuk menurunkan persentase daerah rawan pangan di Sulteng, khususnya di daerah kepulauan, pedesaan, dan pegunungan.

“Program Tetra-Pandu ini tidak bisa dilaksanakan oleh satu sektor saja, tetapi harus multisektor,” ujar Kepala Bappeda Sulteng, Christina Shandra Tobondo, dalam keterangan persnya, Sabtu 27 April 2024.

Oleh karena itu, Bappeda Sulteng melibatkan 20 perangkat daerah, termasuk Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kesehatan, dan Brida Sulteng, dalam program ini.

Selain itu, program ini juga melibatkan Universitas Tadulako (UNTAD) Palu, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, BPOM Palu, LSM Mombine Palu, dan pemuda-pemudi dari desa Pilot Project.

“Kami juga membentuk tim terpadu di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa untuk memastikan program ini berjalan dengan efektif,” jelasnya.

Melalui program ini, Bappeda Sulteng berharap dapat meningkatkan distribusi pangan ke masyarakat, terutama di daerah kepulauan, pedesaan, dan pegunungan. Hal ini diharapkan dapat menurunkan persentase daerah rawan pangan di Sulteng.

“Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan pangan di Sulteng,” sebutnya.

Sinergi Lintas Sektor untuk Ketahanan Pangan

Program Tetra-Pandu ini merupakan contoh nyata sinergi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan di Sulteng. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, Bappeda Sulteng optimis bahwa program ini akan mencapai targetnya.

“Kami yakin dengan sinergi yang kuat dari semua pihak, program ini akan berhasil menurunkan persentase daerah rawan pangan di Sulteng,” ucapnya.

Program Tetra-Pandu ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *