Momen Kreatifitas: Tutup KBF ke-9 dan Lebaran Mandura, Palu Rayakan Kebudayaa

Perbesar

Momen Kreatifitas: Tutup KBF ke-9 dan Lebaran Mandura, Palu Rayakan Kebudayaan

Sulawesitoday– Pemkot Palu menutup resmi rangkaian Kampung Baru Fair (KBF) ke-9 dan Lebaran Mandura, dengan penuh semangat, pada Kamis (18/4). Asisten bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha, SE., M.Si mewakili Wali Kota Palu dalam acara tersebut.

Menghargai Kebudayaan:

Dalam sambutan, Imran menyoroti signifikansi KBF tahun ini sebagai momen penting untuk merayakan keberagaman, kekayaan budaya, dan kreativitas yang ada di Kota Palu. “KBF menjadi momentum luar biasa untuk merayakan keberagaman, kekayaan budaya, dan potensi kreatif yang dimiliki oleh Kota Palu,” ungkap Imran.

Dorongan Pemkot:

Imran juga menekankan pentingnya kerjasama dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan serta pariwisata di daerah ini. Dia mengajak untuk menggali potensi lokal, seni, dan budaya masyarakat, termasuk dalam acara Lebaran Mandura, untuk memperkaya seni budaya di Kota Palu.

Tujuan Wisata dan Ekonomi:

Harapannya, KBF dan Lebaran Mandura dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, acara ini diharapkan dapat memberikan hiburan positif kepada masyarakat, mempererat hubungan kekeluargaan, serta meningkatkan perekonomian melalui dukungan terhadap UMKM.

Ragam Kegiatan:

KBF dan Lebaran Mandura menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti Pawai Mandura, Parade Seni Lintas Budaya dan Etnis, Seni Musik Lokal, dan kuliner UMKM. Semua ini merupakan wujud semangat kebersamaan dan kebanggaan akan identitas kultural masyarakat.

Harapan untuk Masa Depan:

Melalui rangkaian acara KBF dan Lebaran Mandura, diharapkan akan terjadi penguatan karakter masyarakat Kota Palu pada umumnya, dan khususnya masyarakat Kelurahan Baru. “Mari kita jaga semangat persatuan dan kerjasama ini terus berkobar dalam setiap langkah kita menuju masa depan yang lebih baik,” tambah Imran.