GIF-banner-2024

Parigi Moutong sosialisasi rencana pembangunan 2025-2045

waktu baca 3 menit
Parigi Moutong sosialisasi rencana pembangunan 2025-2045Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong menggelar rapat koordinasi penting dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Parigi Moutong untuk periode 2025-2045.

Parigi Moutong sosialisasi rencana pembangunan 2025-2045

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong menggelar rapat koordinasi penting dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Parigi Moutong untuk periode 2025-2045.

Acara ini berlangsung di aula Bappelitbangda dan dihadiri sejumlah pemangku kepentingan.

Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, dalam sambutannya, menjelaskan sosialisasi ini memiliki makna yang sangat signifikan dalam konteks menyamakan persepsi dan memberikan informasi tentang visi pembangunan daerah Parigi Moutong untuk periode 2025-2045.

Hal ini menjadi semakin penting karena periode perencanaan sebelumnya, yakni tahun 2005-2025, sudah memasuki akhir masa berlakunya.

“Oleh karena itu, pada tahun ini, Kabupaten Parigi Moutong harus memulai penyusunan ulang rencana pembangunan jangka panjang daerah untuk tahun 2025-2045,” ungkap Pj Bupati.

Dalam proses penyusunan dokumen RPJPD ini, pemahaman yang komprehensif menjadi hal yang sangat diperlukan. Hal ini menjadi syarat mutlak untuk menciptakan dokumen rencana pembangunan daerah yang lebih baik dan konsisten dalam perencanaan dan penganggaran.

Selain itu, dokumen ini juga harus selaras dengan berbagai dokumen perencanaan lainnya, dengan tujuan mendorong terwujudnya pembangunan daerah yang lebih baik.

“Dokumen RPJPD ini akan menjadi panduan untuk pembangunan jangka panjang Kabupaten Parigi Moutong tahun 2025-2045. Selain itu, dokumen ini juga akan menjadi dasar untuk menyusun rencana pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD) secara teknokratik. RPJPD juga akan menjadi acuan dalam perumusan visi, misi, dan program calon kepala daerah yang akan berkompetisi dalam Pilkada serentak tahun 2024,” sebutnya.

Pj Bupati Richard Arnaldo juga mengajak semua peserta sosialisasi untuk berpartisipasi aktif dengan memberikan masukan dan saran dari berbagai perspektif sesuai dengan bidang, tugas, dan fungsi masing-masing.

Hal ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen rencana pembangunan jangka panjang yang lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan daerah.

Selain itu, kepada tim penyusun dokumen, Richard Arnaldo memberikan pesan khusus untuk memperhatikan potensi, peluang, dan hasil evaluasi dokumen perencanaan penggunaan sebelumnya.

Mereka juga diminta untuk mempertimbangkan arah pembangunan nasional dan provinsi dalam penyusunan RPJPD.

Tujuan utama dari penyusunan RPJPD ini adalah untuk mendukung capaian pembangunan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten. Hal ini mencakup indikator-indikator utama pembangunan yang harus diperhatikan.

Penetapan RPJPD yang tepat waktu dan sesuai dengan peraturan yang berlaku menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam perencanaan pembangunan jangka panjang daerah.

Dengan sosialisasi ini, Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengarahkan pembangunan daerah ke arah yang lebih baik dan berkelanjutan dalam dua dekade ke depan.

Proses penyusunan RPJPD ini akan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, dan diharapkan mampu menciptakan visi pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Parigi Moutong. (Diskominfo Parimo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *