Penanganan Darurat Banjir Desa Sambo dan Balongga: Pemkab Sigi Bergerak Cepat

Perbesar

Penanganan Darurat Banjir Desa Sambo dan Balongga: Pemkab Sigi Bergerak Cepat

Sulawesitoday– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi dan Pemprov Sulawesi Tengah (Sulteng) berkolaborasi secara efektif dalam menangani dampak banjir bandang di Desa Sambo dan Balongga Kecamatan Dolo Selatan. Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, menegaskan langkah awal pemerintah fokus pada membersihkan jalan poros Palu-Bangga yang tertutup lumpur, kayu, dan batu akibat banjir, untuk memastikan akses masyarakat setempat terbebas dari hambatan.

Pembersihan Material Banjir

Pemkab Sigi dan Pemprov Sulteng, dengan bantuan TNI-POLRI, bersama-sama membersihkan sisa material banjir yang menghalangi ruas jalan menuju Dusun Empat Desa Sambo. Bupati Sigi optimis dengan upaya gotong royong ini, kendaraan roda empat dapat melintas membawa bantuan kepada warga yang terdampak.

Kerja Sama dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III

Irwan Lapatta juga menyampaikan rencana mendatangi Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III untuk mendapatkan dukungan dalam menangani jebolnya aliran sungai di Desa Sambo. Meskipun anggaran terbatas, Irwan menekankan urgensi penyelesaian masalah ini dengan dukungan dari pemerintah provinsi.

Pendataan Kerusakan

Bupati Sigi memerintahkan kepala desa Sambo dan Balongga untuk segera melakukan pendataan rumah yang rusak akibat banjir bandang. Data akurat akan digunakan untuk pemetaan bantuan kepada warga yang membutuhkan, dengan fokus pada rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan.

Status Darurat Bencana

Berdasarkan data BPBD Sigi, tercatat 173 unit rumah terdampak banjir di Desa Sambo dan Balongga, memengaruhi 487 jiwa dari 419 Kepala Keluarga. Pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat bencana di Dolo Selatan selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 April 2024.