Quotes Self Healing Pilihan: Mengobati Luka Hati dengan Kata-kata Bijak

Perbesar

Quotes Self Healing Pilihan – Dalam perjalanan hidup, terkadang kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa untuk membantu mengobati luka di hati. Mari kita telaah beberapa quotes self healing yang terpilih, karena terkadang, dalam kata-kata itulah kita menemukan kekuatan untuk bangkit.

Mengendalikan dengan Kata-kata

Tidak banyak yang menyadari betapa kata-kata memiliki kekuatan untuk mengendalikan perasaan kita. Mereka dapat merubah suasana hati dari rasa malas menjadi semangat hanya dengan satu ungkapan.

Permainan Kata-kata sebagai Kekuatan Batin

Saat kita terluka atau sedih, kehadiran orang-orang terdekat dengan ucapan hangat mampu mengubah perasaan kita. Kata-kata menjadi kekuatan dalam diri kita, memberi kita ketenangan di tengah badai emosi.

Kumpulan Quotes Self Healing untuk Membantu Pulihkan Luka

1. “Terima kasih sudah berlapang hati. Langkah yang kamu ambil sudah benar, sebab hati yang dipenuhi benci hanya akan mempersempitmu saja. Terima kasih karena sudah tidak mau membalas dan terima kasih karena menjadi orang yang murah maaf.” -Unknown
2. “Luaskan kesabaranmu dalam menghadapi dirimu. Sayangi dia sepenuh hatimu. Jaga dan jangan sakiti dengan tindakan dan perkataanmu. Karena hanya dirimu yang akan hidup paling lama bersamamu.” -NKCTHI
3. “Kita tidak memulihkan masa lalu dengan cara tinggal di sana (di masa lalu), kita memulihkan masa lalu dengan cara hidup sepenuhnya di masa sekarang.” -Unknown
4. “Apa yang rusak bisa diperbaiki. Apa yang sakit bisa disembuhkan. Dan tidak peduli betapa pun sulitnya, matahari akan terbit kembali.” -Unknown
5. “Mereka tidak akan mau tahu jika kamu merasa lelah dan tertekan. Maka dari itu kamu harus kuat bukan untuk orang lain, tetapi untuk dirimu sendiri. Tetaplah tumbuh meski sering runtuh.” -Unknown
6. “Pulihlah dari patah-pqtah meski terpaksa, berjuanglah untuk sembuh, walaupun kamu tahu seberapa trauma tidak pernah benar-benar meninggalkanmu.” -Unknown
7. “Energi positif memang perlu disebarluaskan, tapi energi negatif itu harus disalurkan di tempat dan skala yang bisa dikendalikan.” -NKCTHI
8. “Belajar mengenai menyambung yang masih mungkin diperbaiki. Melepas yang menjalar dan berpotensi merusak lebih banyak.” -NKCTHI
9. “Healing itu bukan melarikan diri dari perasaan. Bukan pula melampiaskan perasaan. Healing itu perihal jalan tengah. Menemui mengakui perasaan, tapi tidak hanyut terseret perasaan.” -Adjie Santoso
10. “Healing itu tidak ada garis finishnya. Healing bukan soal meraih, mencapai, menggapai suatu kondisi. Jadi bukan soal berhasil atau gagal. Bukan soal mendapatkan suatu titik kesimpulan ‘Aku sudah pulih’. Healing adalah perjalanan tiada akhir.” -Adjie Santoso
11. “Semua cuma sementara. Senang pun cuma sementara. Kenapa pilih bertahan dalam gelap yang harusnya cuma sementara?” -NKCTHI
12. “Kalau dunia tidak baik kepadamu. Kamu harus tetap baik kepada dirimu sendiri.” -Rintik Sendu
13. “Slowing down membuat kita lebih bisa mencerna detik demi detik yang telah dilalui dan apa yang perlu dilakukan setelahnya.” -Greatmind
14. “Kalau kamu sudah bisa berdamai dengan keadaan, sudah saatnya kita menerima, memaafkan, dan kembali membuka hati. Mungkin ini saat yang paling tepat bagi kita untuk move on.” -Greatmind
15. “Hidup juga selalu berputar dengan durasi putaran yang berbeda pada setiap orang. Jadi, mari fokus pada hari ini dan apresiasi kehadiran diri kita di setiap waktunya.” -Greatmind
16. “Terkadang kita memang suka atau bahkan sering berekspektasi terlalu tinggi hingga tidak mencapainya kita lupa untuk bersyukur hingga menjadi merasa bahagia. Padahal, bahagia itu tidak ada batasan atas atau bawah.” -Diyah Dewiyanti
17. “Berdamai dengan diri sendiri memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tapi kita harus mulai memperjuangkan hal-hal yang membuat kita bahagia saat kita mendapat tekanan sosial untuk mengikuti timeline yang dianggap ideal.” -Chiki Fawzi
18. “Jangan menolak apa yang sedang terjadi. Jika memang panik, cemas, atau sedih maka terima. Baru setelah itu kita coba atur kembali bagaimana cara kita menentukan solusi yang tepat. Seringkali kita tidak bisa mendeskripsikan apa yang kita rasakan, padahal ini penting dalam proses menyembuhkan luka.” -Greatmind
19. “Saat bersedih, kita butuh proses untuk menerima sehngga bisa menjadi lebih mengerti bahwa segala hal di dunia ini tidak hanya ada kebahagiaan saja tapi juga ada kesedihan. Kita baiknya percaya bahwa kesedihan tersebut hanyalah sementara. Esok pasti akan ada hari yang lebih baik lagi.” -Gangga
20. “Merasa sedih itu bagian dari hidup, tapi kalau sampai berlarut-larut dan mengganggu aktivitas itu pertanda ada yang perlu dibenahi atau kamu perlu segera cari bantuan profesional. Tidak mudah tapi kita pasti bisa.” -Trisa Triandesa

Itulah beberapa kutipan self healing yang bisa membantu pulihkan luka hatimu. Percayalah, kata-kata positif dapat memberikan ketenangan dan inspirasi dalam perjalanan menuju kesembuhan. Kamu boleh mengalami kesedihan dan kekecewaan, tapi jangan lupa untuk bangkit kembali dan melangkah maju.

Baca juga: Bantimurung Waterpark: Keajaiban Liburan Keluarga di Sulawesi Selatan