Pesona Pantai Losari, Ikon Wisata Andalan Kota Makassar

Perbesar

Sulawesitoday- Indonesia, sebagai negara kepulauan, tak pernah kehabisan keajaiban wisata alamnya. Dengan gencarnya upaya pemerintah mengembangkan “10 Bali baru,” destinasi wisata di negeri ini semakin beragam dan menarik perhatian. Salah satu ikon wisata andalan Kota Makassar yang tak boleh dilewatkan adalah Pantai Losari. Menjadi perpaduan antara keindahan alam, budaya, dan kuliner, Pantai Losari mengundang Anda untuk menikmati pesona kota penuh sejarah ini.

• Mengenal Keistimewaan Pantai Losari

Makassar bukan hanya tempat dengan adat istiadat dan budaya yang kaya, tetapi juga surganya wisata kuliner. Inilah salah satu daya tarik yang membuat banyak wisatawan tertarik untuk menjelajah Kota Makassar. Jika Anda berkesempatan mengunjungi kota ini, jangan lewatkan Pantai Losari. Hanya setengah jam perjalanan dari Bandara Sultan Hasanuddin, Anda bisa menemukan oase keindahan yang begitu memukau.

Pantai Losari memiliki daya tarik khusus yang berasal dari kondisi alam sekitarnya. Suasana yang unik dan populer di kalangan wisatawan menjadi daya tarik tersendiri. Keistimewaan, sejarah, dan keunggulan Pantai Losari menjadikannya ikon wisata Makassar yang tak terbantahkan.

• Perjalanan Sejarah Pantai Losari Makassar

Pantai Losari menyimpan kisah menarik yang patut kita simak. Awalnya, tempat ini digunakan sebagai pasar ikan pada pagi dan siang hari. Kemudian, bertransformasi menjadi tempat penjualan aneka makanan pada sore hingga malam hari. Hal ini mungkin kurang dikenal oleh banyak pengunjung, namun penting untuk mengetahui sejarah tempat yang kita kunjungi.

Pembangunan di tepi pantai dimulai pada tahun 1945 atas inisiatif walikota saat itu, DM van Switten. Pemasangan lantai beton sepanjang 910 meter bertujuan melindungi fasilitas di sekitarnya dari ombak Selat Makassar. Sejak itu, pembangunan terus berkembang, menjadikan Pantai Losari destinasi unggulan yang ramai dikunjungi warga lokal dan wisatawan.

• Arti Nama “Losari”

Nama “Losari” sendiri masih menjadi misteri, apakah diambil dari bahasa Belanda atau Makassar. Namun, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa, “Losari” memiliki dua suku kata, yaitu “los” yang berarti area untuk kegiatan jual-beli, dan “ari” yang berasal dari kata “ari-ari” yang berarti selaput pembungkus atau yang menyalurkan.

Lokasi Pantai Losari berada di Jalan Metro Tanjung Bunga, Maloku, Ujung Pandang Kota Makassar, terkenal dengan keindahan alam sekitarnya.

• Rute Menuju Keindahan Pantai Losari dari Bandara Hasanuddin

Bagi wisatawan yang datang dari luar Makassar, terutama dari luar Sulawesi, Bandara Hasanuddin menjadi pintu masuk utama. Dari Bandara Soekarno Hatta di Jakarta, perjalanan menuju Bandara Hasanuddin bisa dijangkau dengan mudah. Dengan waktu tempuh sekitar 1 jam dari bandara, atau 40 menit jika melalui jalan tol, Anda akan sampai di Pantai Losari.

Pantai Losari buka 24 jam, memungkinkan pengunjung menikmati keindahan pantai kapan saja. Namun, disarankan untuk datang antara pukul 3 sore hingga 9 malam untuk menghindari sinar matahari terik atau menikmati pesona matahari terbenam.

• Anjungan Pantai Losari: Pusat Kegiatan dan Keindahan

Keunikan Pantai Losari terlihat dari anjungan-anjungan yang berdiri di tepi laut. Anjungan-anjungan ini dinamai sesuai suku-suku yang ada di Makassar, seperti Anjungan Bugis, Anjungan Makassar, Anjungan Toraja, hingga Anjungan Mandar. Renovasi anjungan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung.

Selain berfoto di anjungan, pengunjung dapat menjelajahi monumen patung-patung pahlawan Sulawesi Selatan, seperti Sultan Alauddin, Arung Palakka, dan Sultan Hasanuddin. Untuk beribadah, tersedia Masjid Amirul Mukminin yang terapung di tepi pantai.

Spot Terbaik di Pantai Losari

• Spot Sunset:

Pantai Losari menjadi tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam. Anjungan yang tersedia memungkinkan pengunjung menyaksikan pemandangan matahari terbenam dengan latar belakang Pantai Losari yang memukau. Jangan lewatkan momen berharga ini untuk diabadikan.

• Futsal di Pantai:

Pantai Losari menyajikan pengalaman unik dengan adanya lapangan futsal di tepi pantai. Bermain futsal sambil menikmati cahaya matahari terbenam pada sore hari bisa menjadi kegiatan yang menyegarkan.

• Hotspot Area Gratis:

Selain keindahan alam, Pantai Losari juga menyediakan fasilitas hotspot area atau wifi gratis. Pengunjung dapat bersantai sambil terhubung dengan media sosial, membagikan momen indah Pantai Losari kepada teman-teman di seluruh dunia.

• Kuliner Menarik di Sekitar Pantai Losari

Mengelilingi Pantai Losari tidak hanya menghadirkan keindahan alam, tetapi juga menggoda lidah dengan ragam kuliner lezat. Beberapa kuliner khas Makassar yang dapat dinikmati di sekitar pantai melibatkan perjalanan singkat antara satu warung ke warung lainnya.

• Sop Konro Sulawesi:

Di daerah Pecinan, dekat Pasar Bacan, Anda dapat menikmati Sop Konro Sulawesi. Harga terjangkau sekitar Rp 25.000 termasuk nasi putih, membuat pengalaman kuliner semakin memuaskan.

• Coto Nusantara Merpati:

Coto Nusantara Merpati di kawasan Kunjung Mae menawarkan sensasi lembutnya daging sapi dalam sop khas Makassar. Harga Rp 18.000 per mangkuk membuatnya menjadi pilihan yang tak boleh dilewatkan.

• Mie Titi:

Mie Titi, hidangan khas Makassar yang digoreng kering, disajikan bersama sayur, daging, telur, dan kuah kental. Mie ini dapat ditemui di berbagai daerah, menyebar ke seluruh nusantara karena cita rasanya yang disukai banyak orang.

• Pisang Epe’ Mandiri:

Jelajahi Pantai Losari sambil menikmati Pisang Epe’ Mandiri, cemilan manis dengan cita rasa pisang bakar yang disiram dengan gula merah atau kuah durian. Dijual di daerah Maloku dengan harga terjangkau, pisang epe’ bisa menjadi teman yang sempurna saat berkeliling pantai.

Pantai Losari, sebagai ikon pariwisata Makassar, terus memikat hati wisatawan dengan keindahannya yang tak pernah pudar. Selain alamnya yang memukau, nikmati juga kuliner khas Makassar yang menggoda selera Anda. Berwisata di Pantai Losari adalah pengalaman yang memadukan keajaiban alam, sejarah, dan kenikmatan kuliner dalam satu destinasi tak terlupakan.

Baca juga: Pantai Ujung Tiro, Keindahan Tersembunyi di Balik Tebing Batu Sulawesi Selatan