Air Terjun Kalima Lima, Pesona Alam Eksotis Nan Memukau di Muna

Perbesar

Sulawesitoday- Berpetualang ke berbagai tempat wisata di Indonesia selalu memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Suasana alam yang menakjubkan dan keunikan setiap destinasi membuat perjalanan semakin berwarna. Salah satu pengalaman menarik yang ingin saya bagikan adalah kunjungan ke Air Terjun Kalima Lima di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Mari kita mulai petualangan ini dengan membuka pintu ke eksotisme alam yang menanti di balik sejuta keunikan.

• Berkunjung ke Air Terjun Kalima Lima: Awal yang Penuh Misteri

Siapa yang tak penasaran dengan sebuah nama yang unik seperti “Kalima Lima”? Pertanyaan ini mungkin muncul begitu Anda mendengar namanya untuk pertama kalinya. Namun, jawabannya menyimpan keindahan tersendiri. “Kalima Lima” berasal dari bahasa Muna yang artinya “berbentuk seperti tangan manusia.” Alam semesta punya cara menghadirkan keindahan yang tak terduga, dan begitulah air terjun ini dinamai.

Daya Tarik yang Membuat Tertarik:

• Asal Usul Nama yang Unik

Misteri nama terjawab begitu menyusuri aliran air bertingkat-tingkat yang memang mirip dengan telapak tangan manusia. Keunikan ini menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin merasakan keajaiban alam dengan segala keindahan dan cerita di baliknya.

• Warna Air yang Hijau yang Menyejukkan

Selain nama yang unik, air terjun ini menyuguhkan warna air yang begitu memikat. Airnya begitu jernih hingga berwarna hijau, menciptakan suasana seakan memasuki dunia dongeng. Kolam di bawah air terjun memanggil untuk dijelajahi, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan sensasi mandi di alam yang asri.

• Pemandangan Alam yang Menakjubkan

Selama menjelajahi kawasan seluas 500 meter dengan air terjun bertingkat sembilan, alam sekitar membentuk lanskap yang memesona. Pepohonan tinggi di hutan hujan tropis menciptakan rindang yang menghantarkan suara gemericik air sebagai latar alaminya. Semua ini menyatu, mengundang pengunjung untuk merasakan keajaiban keberagaman alam.

• Petualangan yang Penuh Tantangan:

Alamat Air Terjun Kalima Lima berada di Desa Moolo, Kabupaten Muna Timur, Sulawesi Tenggara. Namun, untuk sampai ke sana, petualangan membutuhkan usaha ekstra. Perjalanan dimulai dengan menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Raha, dengan perjalanan sekitar 5 km yang memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 3 km melalui hutan belantara dan perbukitan.

• Aktivitas Seru di Air Terjun Kalima Lima:

Hunting Foto yang Mengesankan: Setiap sudut perjalanan menuju air terjun menyuguhkan pemandangan yang Instagramable. Sungai yang tenang dan pepohonan hijau di hutan memberikan latar belakang yang sempurna untuk foto-foto yang tak terlupakan.

Camping di Pelukan Alam: Bagi para petualang sejati, membawa peralatan camping adalah pilihan bijak. Mencari lokasi terbaik untuk mendirikan tenda di bawah gemercik air terjun adalah pengalaman tersendiri yang tidak boleh dilewatkan.

Berpetualang di Alam Belantara: Jalur setapak yang terjal dan licin menjadi ujian bagi jiwa petualang. Hutan belantara yang masih alami akan memanjakan pengunjung dengan keindahan yang belum terjamah oleh banyak orang.

Mandi di Kolam Bawah Air Terjun: Merasakan kesegaran air terjun bukan hanya dengan melihat, tetapi juga dengan merendam diri di kolam bawahnya. Air yang jernih dan berwarna hijau memberikan pengalaman mandi yang tak terlupakan.

• Fasilitas Sederhana, Keindahan Alam yang Tak Tertandingi:

Meskipun fasilitas di Air Terjun Kalima Lima masih sederhana, pengalaman yang ditawarkan alamnya tak tertandingi. Wisatawan disuguhkan dengan keaslian hutan belantara, di mana akar pepohonan menjadi penopang ketika melintasi jalur setapak yang menantang.

Air Terjun Kalima Lima adalah bukti bahwa keindahan alam tak selalu harus diiringi oleh fasilitas mewah. Pengalaman mendaki, berpetualang, dan merasakan keindahan alam yang masih asli menjadi daya tarik utama. Bagi para pencinta petualangan, kunjungan ke Air Terjun Kalima Lima di Sulawesi Tenggara adalah petualangan sejati yang takkan terlupakan.

Baca juga: Menjelajahi Keajaiban Malam Kota Batam: Sebuah Petualangan yang Tak Terlupakan