Operasi Patuh Tinombala 2023 berlangsung selama 14 hari, Cek Waktu Pelaksanaannya

Perbesar

Operasi Patuh Tinombala 2023 – Operasi Patuh Tinombala 2023 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Juli hingga 23 Juli 2023. Dalam operasi ini, sebanyak 720 personel akan terlibat dengan fokus pada kegiatan preemtif dan preventif yang dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis.

Tujuan utamanya adalah meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Banyak pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat kelalaian masyarakat sendiri,” ungkap Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Hery Santoso di Lapangan Apel Polda Sulteng pada Senin, 10 Juli 2023.

Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan dan kesadaran masyarakat terhadap hukum perundang-undangan lalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Polda Sulawesi Tengah akan melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sandi ‘Patuh Tinombala-2023’ selama 14 hari ke depan. Sebanyak 720 personel dari Polda Sulteng dan Polres jajaran akan terlibat dalam operasi ini.

Pelaksanaan operasi ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Tinombala-2023 yang dipimpin oleh Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Hery Santoso.

“Operasi Patuh Tinombala – 2023 dilaksanakan secara serentak di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas tahun 2023,” sebutnya saat membacakan amanat Kapolda Sulteng dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Tinombala-2023.

Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol. Dodi Darjanto, menjelaskan bahwa tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menurunkan tingkat kefatalan korban kecelakaan.

Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat dan menciptakan citra positif tentang ketertiban berlalu lintas dalam upaya menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah.

Dalam operasi ini, terdapat sasaran prioritas keselamatan, antara lain pengguna jalan yang tidak menggunakan helm, melampaui batas kecepatan, pengemudi di bawah umur, tidak menggunakan seat belt, pengemudi dalam keadaan mabuk, menggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus, serta pelanggaran terkait dimensi dan beban kendaraan.

Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Tinombala-2023 juga dihadiri oleh Kasrem 132 Tadulako, Pejabat Utama Polda Sulteng, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja, dan Danden POM Kota Palu.

Baca juga: Operasi Patuh Tinombala 2023 Kota Palu, 7 Jenis Pelanggaran Ditindak Langsung