Percepatan Penurunan Stunting: Rakor Dukungan Lintas Sektor KB di Parigi Moutong

waktu baca 2 menit
Percepatan Penurunan Stunting: Rakor Dukungan Lintas Sektor KB di Parigi Moutong - Rapat koordinasi (Rakor) dukungan lintas sektor layanan Keluarga Berencana (KB) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Parigi Moutong dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Lewis. Rakor tersebut dilaksanakan di gedung rapat Bappelitbanda, beberapa waktu lalu.

Percepatan Penurunan Stunting: Rakor Dukungan Lintas Sektor KB di Parigi Moutong – Rapat koordinasi (Rakor) dukungan lintas sektor layanan Keluarga Berencana (KB) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Parigi Moutong dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Lewis. Rakor tersebut dilaksanakan di gedung rapat Bappelitbanda, beberapa waktu lalu.

Ketua panitia pelaksana, Irdan, menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk memberikan dukungan pelayanan KB dalam percepatan penurunan stunting. Salah satu upayanya adalah meningkatkan kolaborasi tim pendampingan keluarga yang terdiri dari bidang kader TPK, kader KB, dan kader-kader lainnya di desa yang menjadi ujung tombak proses penurunan stunting. Selain itu, Rakor ini juga bertujuan meningkatkan koordinasi dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di tingkat desa dan kelurahan, sesuai dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan BKKBN RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting.

Sementara itu, saat membuka Rakor tersebut, Asisten Lewis mengatakan bahwa dukungan lintas sektor layanan KB sangat penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Parigi Moutong. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, BKKBN ditugaskan sebagai koordinator pelaksanaan percepatan penurunan stunting di lapangan.

Lewis menekankan pentingnya peran keluarga dalam upaya penurunan stunting. Keluarga perlu memperhatikan periode 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dalam pencegahan stunting dan perlu didampingi oleh petugas BKKBN yang bersinergi dengan kader PKK maupun bidan. Selain itu, perlu ditingkatkan SDM terkait pemberian tindakan pelayanan KB, terutama metode kontrasepsi jangka panjang (IUD, implan), karena masih banyak bidan di Kabupaten Parigi Moutong yang belum terlatih dalam contraception technology update (CTU).

Lewis berharap agar peserta rapat dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, memahami setiap materi yang diberikan untuk meningkatkan kapasitas tim pendamping keluarga. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendampingan bagi ibu hamil dan ibu pasca persalinan secara optimal, terutama dalam peningkatan capaian KB pasca persalinan.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 180 peserta, termasuk camat dari 12 kecamatan, kepala desa dari 12 kecamatan, kepala puskesmas dari 12 kecamatan, rumah sakit, bidang koordinator dan pengelola KB, rumah sehat Baznas, koordinator PLKB, operator PLKB, kader KB, PKK, pasangan usia subur, dan klinik PMB.

Baca juga: Sosialisasi Satkamling dan TPPO: Edukasi dan Membina Masyarakat di Parimo

Percepatan Penurunan Stunting: Rakor Dukungan Lintas Sektor KB di Parigi Moutong - Rapat koordinasi (Rakor) dukungan lintas sektor layanan Keluarga Berencana (KB) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Parigi Moutong dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Lewis. Rakor tersebut dilaksanakan di gedung rapat Bappelitbanda, beberapa waktu lalu.
Percepatan Penurunan Stunting: Rakor Dukungan Lintas Sektor KB di Parigi Moutong – Rapat koordinasi (Rakor) dukungan lintas sektor layanan Keluarga Berencana (KB) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Parigi Moutong dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Lewis. Rakor tersebut dilaksanakan di gedung rapat Bappelitbanda, beberapa waktu lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *