Sinopsis Film Aftersun: Menyentuh Liburan Ayah dan Anak dalam Nuansa Drama

Perbesar

Sinopsis Film Aftersun – Seakan mengalun lembut sejuk angin musim panas, “Aftersun” meluncur sebagai karya drama yang menciptakan perasaan haru biru. Sebuah kejutan dari tahun 2022 yang melambungkan namanya ke panggung perhelatan Cannes Film Festival dan mencuri hati para kritikus dengan tangisan kepuasan.

Sutradara berbakat, Charlotte Wells, melahirkan kisah yang meraih sentuhan hati dengan indah. Film ini membawa kita dalam pelukan hamparan resor Turki, tempat sebuah hubungan ayah dan anak memenuhi mimpinya. Dalam cahaya sorot malam ulang tahun ayah yang ke-31, terbelitlah benang-benang emosi yang memayungi ruang waktu.

Dipandu oleh bintang-bintang yang tak sekadar memainkan peran, melainkan membawanya menjadi hidup, “Aftersun” memanfaatkan bakat Paul Mescal, Frankie Corio, dan Celia Rowlson-Hall sebagai pilar-pilar utamanya.

Menceritakan tentang Sophie, seorang gadis cilik berusia sebelas tahun dari Edinburgh, yang terperangkap dalam manisnya liburan musim panas di Turki bersama sang ayah, Calum. Sebuah ikatan yang istimewa, terjalin di bawah sinar matahari yang lembut.

Tak hanya itu, kisah ini mencapai puncaknya saat Sophie menemukan teman sebayanya, Michael, serta berjumpa dengan remaja Inggris yang lebih dewasa di resor itu. Namun, sisi lain dari cerita membawa kita menjelajahi medan perjuangan Calum. Dalam senyapnya, ia melawan depresi yang membelitnya, menyimpannya di balik senyum.

Di tengah senyum dan tawa, “Aftersun” menuntun kita ke dalam alam perasaan yang runtuh. Ia membagi hati menjadi potongan-potongan, menampilkan tarian harmoni antara cahaya dan bayangan. Kamera yang cermat dari sinematografi film ini mempersembahkan pandangan yang menghipnotis. Dan di belakang layar, akting menggetarkan dari para pemeran utama membiarkan kita merasakan betapa jauhnya jalan mereka berjalan di dalam karakter masing-masing.

Namun, jangan biarkan perjalanan ini membuatmu takut. “Aftersun” adalah perjalanan yang tak akan pernah dilupakan oleh Sophie. Melalui lapisan kisah dan kenangan, ia berdiri sebagai momen abadi yang menghubungkan dunia nyata dan khayalan.

Lewat persembahan indah ini, Paul Mescal menjelma sebagai Calum, Frankie Corio berkilau sebagai sosok Sophie yang penuh harapan, dan Celia Rowlson-Hall membawa Sophie dewasa dalam suasana elegan.

Jika Anda mencari alasan untuk merasakan goyangan emosi dan cerita yang merangkai ruang-ruang hati, “Aftersun” muncul sebagai pilihan tak terelakkan. Di Rotten Tomatoes, 96 persen ulasan positif memuji film ini. Kenangan Sophie bersama sang ayah tumpah dalam sorot mata penonton, mengiringi kita dengan segala getaran perasaan. Lalu, sinematografi yang cantik sebagai latar membingkai semua itu dalam indahnya.

Tak usah menunggu lama lagi, sambutlah “Aftersun” di pangkuan platform streaming Mubi dan Apple TV. Dalam setiap adegan, dalam setiap hela nafas ceritanya, ia akan membawa Anda dalam pelukan kisah yang tak pernah pudar.

Baca juga: Review Film Blue Beetle: Campuran Humor dan Drama yang Memikat