Gempa Magnitudo 5,1 di Laut Banda, Sulawesi Tengah: Tidak Berpotensi Tsunami

Perbesar

Gempa Magnitudo 5,1 di Laut Banda Sulawesi Tengah – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mencatat adanya gempa tektonik dengan magnitudo 5,1 di wilayah Laut Banda, Sulawesi Tengah.

Meskipun gempa ini memiliki kekuatan yang signifikan, hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Parameter Gempa dan Lokasi Episenter

Gempa ini terjadi pada Rabu, 19 Juli 2023 pukul 17.47 WIB dengan magnitudo M 5,1. Episenter gempa terletak di koordinat 2,41° LS; 122,69° BT, di perairan laut dengan jarak sekitar 93 kilometer arah Timur Laut Morowali, Sulawesi Tengah, dan berada pada kedalaman 10 kilometer.

Jenis dan Mekanisme Gempa

Dari hasil analisis BMKG, gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Sula. Mekanisme pergerakannya adalah geser atau strike slip.

Meskipun memiliki mekanisme pergerakan yang kuat, gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami karena karakteristik pergerakannya.

Dampak dan Intensitas Gempa

Gempa ini dirasakan di daerah Bahodopi dan Bungku dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seperti truk berlalu). Meskipun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena intensitas tersebut masih dalam kategori ringan.

Selain itu, terdapat satu aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo 3,6 yang juga harus diwaspadai.

Himbauan untuk Masyarakat

Dalam menghadapi gempa bumi, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati. Ketika gempa terjadi, hindari bangunan yang retak atau rusak akibat getaran. Pastikan bangunan tempat tinggal memiliki daya tahan yang cukup terhadap guncangan gempa sehingga tidak membahayakan kestabilan bangunan.

Sebelum kembali ke dalam rumah, periksa kondisi bangunan secara keseluruhan untuk memastikan keselamatan.

Kesimpulannya, gempa magnitudo 5,1 yang terjadi di Laut Banda, Sulawesi Tengah, tidak berpotensi tsunami berdasarkan hasil pemodelan BMKG. Meskipun demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti himbauan terkait keselamatan dan kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi.

Dengan tetap berhati-hati dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kita dapat menghadapi situasi ini dengan lebih tenang dan aman.

Baca juga: 77 Orang Dengan Gangguan Jiwa Kota Palu Ditangani