Sulawesitoday Portal berita dan artikel menarik: Informasi, Inspirasi dan Sumber Fakta dalam Genggamanmu
Menangani Stunting: Upaya Dinkes Sulawesi Barat untuk Generasi Penerus Lebih Sehat
Dinkes Sulawesi Barat Menangani Stunting – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sedang giat menangani masalah stunting yang dihadapi oleh sekitar 4.650 balita yang berada di 533 desa di daerah tersebut. Selain itu, pihak Dinkes Sulbar juga memberikan perhatian khusus pada 3.868 ibu hamil untuk memastikan kesehatan mereka dan bayi yang akan lahir.
Stunting, yang mengacu pada kondisi gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, masih menjadi tantangan serius bagi Sulbar. Saat ini, angka stunting di daerah ini mencapai 35 persen, menjadikannya sebagai provinsi dengan angka stunting tertinggi kedua setelah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam upaya menekan angka stunting, Dinkes Sulbar telah melakukan berbagai langkah konkrit. Pendampingan pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal menjadi salah satu langkah yang ditempuh. Pendampingan ini diberikan kepada balita yang mengalami gizi kurang dengan atau tanpa kondisi stunting. Dinkes Sulbar juga menjalin kerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulbar dan juga pemerintah kabupaten untuk mencapai target menurunkan angka stunting.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak serta masyarakat menjadi sangat penting. Dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan, diharapkan langkah-langkah pencegahan stunting dapat lebih efektif dan menyeluruh.
Zudan Arif Fakrulloh, selaku Penjabat Gubernur Sulbar, menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan upaya untuk menekan angka stunting. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pihak terkait untuk bersatu dalam memerangi masalah stunting. Dengan kerjasama dan komitmen yang solid, diharapkan Sulbar dapat menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas.
Penting bagi kita semua untuk mendukung upaya Dinkes Sulbar dalam menangani stunting ini. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung gizi yang baik bagi anak-anak, kita turut berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus. Mari bersama-sama berperan aktif dalam upaya mewujudkan generasi yang lebih sehat dan tangguh di Sulawesi Barat.
Baca juga: Kejagung Dalami Peran Airlangga Hartarto dalam Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Sawit Mentah
